PT Asuransi Allianz Life Indonesia membayar klaim sebesar Rp4,3 triliun di tahun 2022 untuk 310 ribu klaim asuransi jiwa dan kesehatan, baik produk asuransi konvensional maupun syariah.

Sementara pada Kuartal I/2023, Allianz Life Indonesia membayar Rp1 triliun untuk 70.000 klaim asuransi jiwa dan kesehatan. Penyakit kritis yang paling banyak diklaim oleh nasabah pada Januari hingga Maret 2023 adalah kanker, stroke, jantung coroner, serangan jantung pertama, dan gagal ginjal.

“Pembayaran klaim adalah moment of truth bagi nasabah. Kami memastikan untuk memberikan hak nasabah dengan membayarkan klaim yang legitimate dan sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku dan dimiliki oleh nasabah,” kata Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Himawan Purnama, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya memberikan edukasi kepada nasabah sebelum membeli polis asuransi. Menurutnya, nasabah harus memahami produk yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhannya, serta mengisi Surat Permintaan Asuransi Jiwa dengan jujur dan transparan agar perlindungan asuransi yang didapatkan sesuai dengan kondisi diri.

“Nasabah bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit pilihan sesuai daftar rumah sakit rekanan di seluruh wilayah Indonesia, sehingga nasabah bisa melakukan perawatan di banyak pilihan tempat, serta pilihan pengajuan klaim kesehatan secara digital, misalnya melalui aplikasi Eazy Connect,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id