Platform audio streaming asal Indonesia, Noice, raih pendanaan Pra-Seri A dari Alpha JWC Ventures, Go-Ventures dan Firma modal ventura lainnya seperti Kinesys Group, Kenangan Fund dan beberapa angel investors juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Menurut Rado Ardian, CEO Noice, pendanaan ini akan difokuskan penggunaannya pada tiga area kunci yaitu, pengembangan teknologi, khususnya pada fitur live audio terbaru yang rencananya bisa diluncurkan segera. Selain itu, pengembangan konten original, dan rekrutmen anggota tim dengan berbagai latar belakang yang terbaik di bidangnya.

Perusahaan rintisan teknologi yang menghadirkan platform konten audio di Indonesia ini juga tengah menggabungkan fitur-fitur baru di dalam platform Noice untuk memperluas distribusi konten, membangun sistem untuk kreator membuat konten, monetisasi, serta meningkatkan interaksi antara kreator dan pendengar di dalam aplikasi Noice secara signifikan.

Eko Kurniadi, Partner Alpha JWC Ventures, menambahkan apa yang ditawarkan Noice kedepannya sangat menarik dan akan membuat perubahan besar di industri konten audio di Indonesia. Visi Noice untuk menciptakan ekosistem konten audio juga merupakan alasan kuat yang membuat pihaknya percaya akan potensi Noice untuk menjadi yang terbaik di ranah lokal.

“Kami melihat perkembangan pesat pada platform NOICE dengan konsep all-in-one mereka, strategi hyperlocal-nya, serta ekspansi tim dan komunitas kreatornya. Kami bangga bisa melanjutkan komitmen kami untuk mendukung kinerja perusahaan kedepannya,” kata Eko.

Diakui Aditya Kumar, SVP of Investments, Go-Ventures, saat ini kebutuhan konten hiburan berkualitas pun semakin meningkat karena banyak orang yang bekerja, belajar dan berkegiatan dari rumah. Noice hadir untuk memenuhi kebutuhan ini dengan menjadi platform konten audio terkemuka di Indonesia.

Diluncurkan pada 2018, Noice merupakan platform audio streaming yang fokus pada konten audio lokal dengan sekitar 800.000 pengguna di seluruh Indonesia. Noice memiliki jaringan podcast terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 program konten original, termasuk radio dan audiobook.

Hingga kuartal III/2021, Noice telah mencatat lebih dari 1 miliar menit telah dihabiskan pengguna untuk mendengarkan konten audio di platform Noice. Hal ini menunjukkan tingginya ketertarikan dan konsumsi konten audio yang didengarkan di platform Noice. Para pengguna Noice umumnya sangat menyukai program podcast serta kreatornya. Loyalitas tersebut membuktikan betapa menjanjikannya masa depan industri media audio dan tren ekonomi kreator ini. Tidak hanya dari sisi konten yang didengarkan di aplikasi, jumlah pengguna Noice juga mengalami peningkatan sebesar 144% selama satu tahun terakhir.

Menurut Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice, keunggulan 8 dari Noice, karena memiliki konten original berkualitas yang tersedia hanya di Noice. Selain itu, Noice juga berkolaborasi dengan berbagai kreator konten berbakat, mulai kreator pemula hingga selebriti. Para kreator ini mewujudkan mimpi mereka lewat karya yang dihadirkan melalui berbagai genre seperti musik, horor, parenting, komedi, lifestyle, dan edutainment.

Diakui Niken, untuk mengakomodasi pengguna yang berada di luar Jakarta, Noice juga akan fokus pada strategi hyperlokal dengan menggandeng kreator konten lokal untuk menciptakan konten yang relevan di daerahnya masing-masing. “Visi kami adalah menciptakan ekosistem kreator konten audio di Indonesia dimana kreator bisa berkembang dan terkoneksi dengan para pendengarnya dan menjaga loyalitas komunitas tersebut,” tutur Niken.

Sayangnya manejemen Noice enggan menyebut nilai pendanaan Pra-Seri A yang diperoleh. “Tapi pendanaan baru ini juga menunjukkan kepercayaan para investor terhadap potensi dan strategi bisnis Noice kedepannya,” kata Niken.