Untuk membantu permodalan UMKM dan startup di Tanah Air, Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) menggandeng beberapa mitra. Asosisiasi ini menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Asosiasi Muda Koperasi Indonesia (AMKI).

Muhammad Maulana, Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan dukungan OJK terhadap kolaborasi yang dilakukan antara ALUDI dengan AMVESINDO dan AMKI ini. “Pada dasarnya kami sebagai regulator mendukung sinergi yang dilakukan oleh ALUDI ini, sepanjang sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku,” ungkapnya.

Eddi Danusaputro, CEO Mandiri Capital, sekaligus Sekretaris Jendral dari AMVESINDO mengungkapkan bahwa anggota AMVESINDO yang merupakan perusahaan venture capital, sebagai bagian dari Industri Keuangan Non Bank antusias dengan sinergi bisnis ini. Venture capital melihat industri securities crowdfunding memiliki prospek bagus dan berperan sebagai pemodal institusi untuk melakukan co-invest sebagai exit strategy bagi pemodal.

Selain dengan AMVESINDO, ALUDI juga berkolaborasi dengan AMKI yang diwakili oleh Frans Meroga, Selaku Ketua Umum AMKI. Tujuan kolaborasi ini untuk memfasilitasi operasi agar dapat berkolaborasi baik sebagai pemodal untuk melakukan co-invest serta mendapatkan akses dalam permodalan dari securities crowdfunding melalui ALUDI.

“UMKM/UKM adalah fondasi ekonomi indonesia. Dengan adanya skema securities crowdfunding, sekarang masyarakat indonesia bisa ikut mendukung UMKM,” ucap James Wiyardi, Wakil Ketua Umum 2 ALUDI dalam keterangan tertulis di Jakarta (27/10/2021).

Hal senada juga diungkapkan oleh Heinrich Vincent, Wakil Ketua Umum 1 ALUDI. Dia menyebut kerja sama antar sesama pelaku industri di sektor jasa keuangan ini sangat baik, terutama dalam memperluas akses permodalan dan inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia.

Pengurus ALUDI berharap, dengan adanya kerja sama antar asosiasi ini, UMKM di Indonesia bisa terus naik kelas dan berkembang. Dari mulai yang kecil didukung oleh koperasi, kemudian berkembang dan mendapat funding dari penyelenggara securities crowdfunding bersama venture capital dari AMVESINDO. Dan akhirnya bisa melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. “Kami berharap inisiasi ini dapat membuat industri menjadi lebih kuat, kompetitif, dan mempercepat akselerasi UMKM dan startup di Indonesia,” jelas Vincent.

www.swa.co.id.