Capital Market & Investment Trends

Amar Bank Fokus Bersinergi untuk Perluas Ekosistem Digital

Amar Bank Fokus Bersinergi untuk Perluas Ekosistem Digital

PT Bank Amar Indonesia Tbk (IDX: AMAR) memaparkan kinerja perusahaan setelah Investree membeli saham 10% dari bank digital pertama di Indonesia dengan dua produk unggulannya, Tunaiku (platform pinjaman digital) and Senyumku (mobile-only intelligent bank) tersebut.

Kemitraan strategis dengan Investree akan menghadirkan keahlian dan memperluas akses ke potensi UMKM Indonesia yang luas. Dengan menjadi bagian dari pemegang saham AMAR, Investree sebagai salah satu platform P2P lending terbesar di Indonesia akan bersinergi dalam hal bisnis lending yang akan menguntungkan Amar Bank.

“Kami juga terus mengembangkan infrastruktur Teknologi Informasi dan memperluas ekosistem digital untuk memperkuat dua produk Tunaiku dan Senyumku, yang akan membantu meningkatkan inklusi keuangan bagi mereka yang unbanked dan underserved, termasuk UMKM,” ungkap Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank secara virtual (28/7/2022).

Per September 2020, Bank Indonesia mencatat bahwa 91,3 juta orang masih belum tersentuh oleh lembaga keuangan atau layanan perbankan meskipun industri perbankan digital berkembang pesat dan semakin mudah diakses. Selain itu, sebanyak 62,9 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) belum terlayani oleh lembaga keuangan dan perbankan.

Nah, tahun 2022 ini, Amar Bank akan fokus pada penguatan permodalan, perluasan ekosistem digital, dan peningkatan kapabilitas layanan keuangan digital untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Strategi pertama Amar Bank adalah menambah modal untuk memenuhi kebutuhan modal inti sebesar Rp 3 Triliun dari OJK. Hal tersebut dilakukan melalui rights issue pertama pada Mei 2022 serta masuknya Investree Singapore Pte Ltd sebagai 10,9% pemegang saham AMAR. Juga, berencana menggelar rights issue kedua pada tahun ini.

“Setelah mendapat pernyataan efektif dari OJK, Amar Bank dapat melanjutkan rencananya, yang mana Tolaram akan menjadi standby buyer. Dana yang didapatkan dari rights issue kedua ini nantinya akan digunakan untuk penguatan modal inti AMAR serta penyaluran kredit baik ke ritel, UKM, dan korporasi,” ungkap David Wirawan, Executive Vice President Finance Amar Bank.

Sinergi dengan Investree merupakan strategi kedua untuk memperkuat ekosistem digital Amar Bank. Investree akan memberikan layanan berupa market channeling, di mana fasilitas pinjaman yang ditawarkan kepada debitur di platform Investree dibiayai oleh Amar Bank, yang akan memberikan aliran pendapatan tambahan bagi AMAR. Jalur penyaluran kredit Amar Bank akan dibagi menjadi tiga sesuai dengan target segmennya, seperti Tunaiku yang melayani kredit mikro dengan kisaran Rp 2 juta – Rp 20 juta. Market channeling Investree menyasar UMKM dengan memberikan pinjaman mulai dari kisaran Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar. Terakhir, business banking menargetkan untuk melayani kredit korporasi, dengan pinjaman mulai dari Rp 500 juta.

“Ke depannya, semua pengajuan pinjaman dari ketiga channel ini akan segera dicairkan melalui Senyumku, sehingga setiap pengajuan pinjaman, nasabah akan otomatis memiliki rekening Senyumku untuk penarikan dana,” ujar R. Eka Banyuaji, SME, Corporate and Operations Director Amar Bank.

Menurut laporan penelitian terbaru oleh PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (Reliance), perkembangan dan sinergi Amar Bank dengan Grup Investree diharapkan dapat memicu pertumbuhan besar dalam kinerja perusahaan dan membawa perusahaan mengalami apresiasi harga yang lebih tinggi berdasarkan katalis positif di pasar.

Produk Tunaiku dan Senyumku, telah terintegrasi dalam satu ekosistem digital, sehingga memudahkan nasabah untuk mencapai tujuan keuangannya. Dengan integrasi ini, pinjaman dari Tunaiku dapat langsung disalurkan ke Senyumku. Nasabah juga dapat mengajukan pinjaman Tunaiku melalui Senyumku. Kemudian, nasabah Tunaiku juga dapat memanfaatkan fitur Senyumku seperti FinSight (financial insight), Kartu Debit, dan produk tabungan Celengan atau Deposito.

Abraham Lumban Batu, Executive Vice President Retail Banking Amar Bank, mengatakan, “Amar Bank berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia melalui teknologi, dan kami telah melakukannya dengan Tunaiku dan Senyumku. Produk-produk ini bertujuan untuk membantu masyarakat, termasuk UMKM, agar dapat belajar bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak dan membuka potensi mereka sebagai individu atau bisnis untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.”

Selama 8 tahun terakhir, Tunaiku telah berhasil menjadi platform pinjaman digital yang berdampak positif pada peningkatan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Per Juli 2022, Tunaiku telah membantu kehidupan masyarakat Indonesia dengan menyetujui 850.000 pinjaman dengan total pencairan Rp 8 Triliun sejak 2014. Tunaiku juga berkontribusi besar terhadap portofolio pinjaman UMKM Amar Bank yang telah mencapai 450.000 UMKM dengan total penyaluran Rp 7,3 triliun sejak 2014.

Tahun 2021, pinjaman yang disalurkan Amar Bank tumbuh 40,2% YoY didorong oleh perekonomian domestik yang berangsur membaik dibandingkan tahun 2020. Pada Kuartal I/2022, pinjaman tetap tumbuh 33,3% YoY meskipun ada beberapa faktor penghambat sebagai berikut: 1) efek domino Covid-19; 2) Suasana geopolitik; dan 3) menunggu investor baru.

Pertumbuhan pendapatan bunga bersih tahun 2021 mencapai Rp 482 miliar, naik tipis 4,2% setiap tahunnya. Kemudian disusul pada Kuartal I/2022, Pendapatan Bunga Bersih berhasil meningkat sebesar 128,3% YoY. Pendapatan usaha juga tumbuh sebesar 7,6% YoY. Pada Kuartal I/2022, pendapatan operasional melonjak menjadi 94,6% YoY karena banyaknya pinjaman produktif.

David Wirawan, Executive Vice President Finance Amar Bank mengaku, meskipun persaingan semakin ketat, kinerja keuangan Amar Bank melebihi rata-rata industri perbankan. Pada 2021, Net Interest Margin Amar Bank berada pada 11,8%, jauh di atas rata-rata industri sebesar 3,7%. Pada Kuartal I/ 2022, angka ini meningkat menjadi 14,4%, masih jauh melampaui rata-rata industri sebesar 4,1%”

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved