Management Trends zkumparan

Anak Usaha Pegadaian Lebarkan Sayap Bisnis

Anak Usaha Pegadaian Lebarkan Sayap Bisnis

PT Pegadaian (Persero) berupaya membesarkan bisnis non gadai. Targetnya, kontribusi bisnis non gadai pada 2023 bertambah menjadi 40% dari saat ini yang sekitar 20%. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggenjot anak usaha PT Pesona Indonesia Jaya (PIJ) berekspansi ken pelbagai sektor, mulai dari construction, building management, kafe, travel management, dan hotel.

“PIJ saat ini sudah mengembangkan beberapa bisnis di Indonesia. Dari bisnis-bisnis yang sudah berkembang ini, dapat membantu pemasukan untuk kinerja keuangan Pegadaian semakin meningkat,” kata Direktur Utama PIJ, Renny Soviahani di acara Media Workshop Pegadaian, Yogyakarta, Sabtu (27/07/2019).

Reni menjelaskan bisnis konstruksi yang digarap oleh PIJ adalah The Gade Village yang merupakan Balai Perekonomian Desa (Balkondes) dan Homestay di Desa Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. The Gade Village juga merupakan salah satu program CSR Pegadaian dalam bentuk keterlibatan sinergi BUMN dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, hadirnya The Gade Village ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebudayaan sekitar. “Melalui The Gade Village ini, Pegadaian dapat membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat baik untuk usia produktif, anak-anak sekolah hingga lanjut usia. Karena tren desa wisata memainkan peran penting sebagai kekuatan soft power Indonesia.”

Reni mengatakan, PIJ juga sedang menggarap bisnis perhotelan dengan nama Pesonna Hotel, singkatan dari “Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-Nilai Asset”. Perusahaan yang telah berdiri sejak 2015 ini telah mengelola sembilan hotel yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, diantaranya di Ampel Surabaya, Makassar, Pekanbaru, Semarang, Gresik, Tegal, Pekalongan, Malioboro, dan Tugu Yogyakarta.

Guna menyasar target pasar yang lebih banyak, hotel ini membuat Booking Engine sendiri yang dipasang dalam website. Pesonna Hotels juga membedakan ketika pengguna menggunakan laptop/ komputer dan handphone. “Di tahun 2019 kami menargetkan untuk perolehan pemesanan via website Pesonna adalah 5% dari total pendapatan pemesanan kamar,” ungkap Renny.

Selain hotel, PIJ juga menggarap bisnis kedai kopi yang diberi nama The Gade Coffe and Gold. Kedai kopi ini sengaja digunakan Pegadaian sebagai alat pemasaran untuk menggaet nasabah dari kalangan milenial. Saat ini sudah ada 33 The Gade Coffe and Gold yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. “Awal Agustus ini akan diresmikan outlet ke-34 di Kementerian BUMN,” lanjutnya.

Asal tahu, bisnis non gadai disumbang dari tiga anak perusahaan, yaitu PT Pesonna Optima Jasa yang bergerak di bidang jasa seperti persewaan kendaraan, alat-alat kantor, dan jasa ekspedisi. PT Pegadaian Galeri Dua Empat yang bergerak di bidang perdagangan emas batangan, perhiasan, dan batu mulia. Lalu, PT Pesonna Indonesia Jaya yang bergerak di bidang pengelolaan hotel, travel agent, cafe The Gade, dan bisnis properti.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved