Angkasa Pura I (AP I) resmi menyematkan stempel Safe Travels dari World Travel & Tourism Council (WTTC) di 15 bandara kelolaaannya. Stempel ini diperoleh setelah perseroan mengirimkan konsep protokol kesehatan bandara kepada organisasi tersebut dan dinyatakan lolos asesmen.

Penyematan stempel ini untuk menunjukan kepada publik dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya bahwa perseroan telah konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Stempel tersebut merupakan salah satu upaya Angkasa Pura I Airports untuk meyakinkan publik bahwa melakukan perjalanan udara adalah hal yang aman dilakukan pada masa adaptasi kebiasaan baru, karena penerapan protokol kesehatan yang ketat dan berstandar internasional,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi melalui siaran persnya (31/08/2020).

Pada pandemi Covid-19, perseroan menerapkan standar pelayanan untuk seluruh petugas operasional dan pengguna jasa. Para petugas operasional diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata (goggles), pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal.

Selain itu, manajemen juga melakukan pengaturan jarak antrian minimal 1,5 meter pada area check in counter security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik. Langkah ini dilakukan untuk menerapkan konsep jaga jarak atau physical distancing. Sementara itu, pembersihan pada fasilitas-fasilitas yang biasa disentuh oleh pengguna jasa juga dilakukan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan.

“Penggunaan teknologi dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) yang berfungsi untuk mengendalikan dan memonitor operasional bandara secara realtime dan memastikan penerapan protokol normal baru diaplikasikan dengan efektif,” kata dia.

Lebih jauh, menurutnya, manajemen juga menerapkan online customer service dan boarding pass scanner. AP I juga mendorong para mitra usaha atau tenant yang berada di sekitar bandara untuk menerapkan protokol normal baru dalam pelayanannya, yakni dengan menyediakan peralatan pelindung yang dibutuhkan karyawan. Peralatan pelindung yang dimaksud meliputi pelindung wajah, sarung tangan, masker, dan pemeriksaan kondisi kesehatan.

“Protokol normal baru Angkasa Pura I Airports telah teruji dalam memberikan standar dan konsistensi yang sama di 15 bandara yang dikelola, baik dari segi kesehatan, kebersihan, serta jaga jarak atau physical distancing,” kata Fahmi menambahkan.

Penerapan stempel ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi pengguna jasa penerbangan untuk kembali menggunakan layanan penerbangan dalam aktivitas berpergian.

Sebagai tambahan, WTTC merupakan organisasi yang berfokus pada pertumbuhan pariwisata yang aman dan inklusif. Stempel Safe Travels diberikan kepada pelaku industri yang telah menjalankan protokol normal baru di tengah pandemi Covid-19.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id