Jemaah umrah asal Indonesia semakin bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini tercermin dari peningkatan perjalanan umrah di bandara-bandara milik Angkasa Pura II (AP II). Sepanjang 2022, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Kualanamu, Medan secara kumulatif melayani 547.000 penerbangan jemaah umrah, dengan komposisi 80% melalui Bandara Soekarno-Hatta dan 20% lewat Bandara Kualanamu.

“Kami memperkirakan pada 2023, pergerakan jemaah umrah di bandara-bandara AP II mencapai 1 juta jemaah atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2022,” kata P Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. Bandara yang paling banyak melayani perjalan umrah, kata dia masih dipegang oleh Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu.

Awaluddin berkomitmen untuk meningkatkan standar layanan untuk jemaah umrah di bandara milik AP II seiiring dengan meningkatnya jamaah. Salah satu cara yang ditempuh adalah menyeimbangkan kapasitas terminal, penerbangan melalui Lion Air Group dilakukan di Terminal 2 dan penerbangan dengan maskapai lain melalui Terminal 3.

Bandara Soekarno-Hatta pun kini juga telah membuka lounge khusus umrah yang terletak di area GCC. Lounge umrah ini menyediakan layanan proses keberangkatan dan kedatangan menuju Tanah Suci, musholla, wifi, Flight Information Data System , ruang shower, ATM, dan tenant F&B.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id