Marketing Trends

Aplikasi Dagang Youtap Bantu UMKM Lebih Produktif

Peluncuran aplikasi dagang Youtap yang dilakukan secara virtual, Kamis (27/08).

Hadir di Indonesia pada Februari 2020 lalu, perusahaan teknologi Youtap menghadirkan aplikasi dagang untuk para pelaku UMKM. Aplikasi terebut diyakini dapat membantu merchant untuk lebih produktif dalam mengembangkan usahanya.

“Menjadi aplikasi dagang pertama untuk para pelaku UMKM go digital, Youtap tidak hanya membantu merchant bertahan dalam masa pandemi, tetapi juga memberikan solusi kompresif dalam menyambut peluang di masa depan,” ujar Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia dalam acara peluncuran yang dilakukan secara daring, Kamis (27/08/2020).

Hingga saat ini, Youtap telah memiliki 50 ribu mitra merchant dan telah memproses satu juta transaksi. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang tetap di rumah dinilai membuat adopsi penggunaan layanan nontunai digital melonjak hingga tiga kali lipat dari sebelumnya.

Menurut Herman, aplikasi dagang ini memiliki berbagai keuntungan yang bisa langsung didapat oleh pelaku usaha. Diantaranya pengelolaan dagangan dengan kasir modern, kemudahan memasukkan barang dagangan dengan scan barcode, memilih dari katalog yang tersedia dengan lebih dari 2.000 SKU, serta fitur promo dan loyalty yang dapat membantu mitra merchant untuk memberikan penawaran menarik bagi para pelanggannya.

Dengan fitur analisa pintar, pemilik warung juga akan dikirimi laporan penjualan setiap harinya melalui email atau WhatsApp. Laporan tersebut menampilkan transaksi penjualan baik mingguan, bulanan, atau tahunan dengan perbandingan periode sebelumnya. Pemilik warung juga akan mendapat informasi produk apa yang paling laku sehingga tidak perlu lagi mengira-ngira barang apa yang harus distok.

“Semua transaksi akan tercatat baik dengan tunai maupun non-tunai, yang mana saat ini sudah mendukung berbagai metode pembayaran dan QRIS. Warung pun bisa naik kelas seperti minimarket,” ujar Group Head of Product & Growth Youtap Indonesia, M. Syaiful Anam.

Dalam waktu deka, perusahaan berencana menambah fitur baru. Menurut Syaiful, akan ada solusi yang dihadirkan bagi mereka yang berdagang lewat media sosial. Selain itu, akan lebih banyak informasi produk bagi pemilik usaha. Misalnya, informasi produk paling laku atau produk yang sedang menjadi tren di area sekitar usaha.

Dengan berbagai inovasi tersebut, Youtap menargetkan dapat merangkul satu juta merchant hingga akhir tahun ini. “Fokus kami tidak hanya untuk men-support mereka dalam bertahan dan kembali bangkit di masa pandemi, tetapi juga memantapkan usahanya secara lebih jauh dengan memanfaatkan teknologi dan mendorong kembali alur perekonomian dengan langkah digital,” tutur Herman.

Editor ; Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved