Trends

Aplikasi Monkey Stories, Bidik Segmen Balita

Aplikasi Monkey Stories, Bidik Segmen Balita
Early Start Joint Stock Company mengembangkan Aplikasi Monkey Monkey, aplikasi belajar bahasa Inggris dalam bentuk komik (Foto: Dok. Monkey Stories).

Saat pandemi Covid-19, kondisi lembaga pendidikan atau sekolah tengah mengalami situasi yang tidak ideal, mengingat sebagian besar lembaga masih menjalankan metode pembelajaran daring (online) kepada anak muridnya. Hal ini mengharuskan anak murid untuk mengakses pelajaran, dan melakukan aktivitas belajar-mengajar menggunakan gadget dan jaringan internet. Dampaknya orang tua kesulitan dalam mengontrol anak-anak yang belajar melalui gawai. Adakalanya mereka malah bermain game yang mungkin tidak berkaitan dengan pelajaran. Hal tersebut, tentu sedikit banyak akan merepotkan pendamping (orang tua) anak murid dalam menyesuaikan aktivitas belajarnya.

Untuk memudahkan dalam kegiatan belajar dengan gadget dan jaringan internet, banyak pengembang aplikasi (developer) memberikan solusi belajar dengan mudah dan murah di rumah. Hal ini pun digarap Early Start Joint Stock Company untuk mengembangkan aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak dengan mengemas metode pembelajaran dalam bentuk komik interaktif dan permainan yang mengedukasi melalui aplikasi Monkey Stories.

Aplikasi belajar bahasa Inggris ini ditujukan bagi anak-anak berusia 2-10 tahun yang paling banyak diunduh di Indonesia. Di sisi lain, aplikasi yang telah digunakan 10 juta orang di seluruh dunia ini tengah menciptakan tren yang mendorong anak-anak untuk mempelajari bahasa Inggris di rumah, khususnya di kalangan orang tua Indonesia saat pandemi global terjadi.

Apalagi di era sekarang, belajar bahasa Inggris adalah kewajiban dan merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib di lembaga pendidikan, mengingat bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Dengan adanya teknologi, belajar bahasa Inggris tidak menyusahkan. Para orang tua, dapat mengajarkan anak belajar bahasa Inggris dengan mudah melalui sarana belajar berbasis aplikasi.

Menurut Dao Xuan Hoang, CEO Early Start Joint Stock Company, aplikasi Monkey Stories menyuguhkan sebuah metode pembelajaran dengan metode mendengarkan atau membaca cerita bergambar (comic book), di mana konten sudah dikemas dengan tema dan level yang berbeda serta disesuaikan dengan umur dan kemampuan anak atau penggunanya. Dengan metode tersebut, pengguna dapat mengikuti pembelajaran dengan tingkat dan kecepatannya akan pelajaran yang sesuai. Utamanya, anak-anak akan diajarkan untuk mengembangkan secara komprehensif empat kemampuan bahasa Inggris: reading, writing, listening, dan speaking.

Ia menambahkan, Monkey Stories memiliki 4 program pembelajaran, dimana 4 cara pendekatan, dengan lebih dari 1000 cerita, ratusan pelajaran, lebih dari 300 buku audio dan materi pembelajaran. Selain itu, lebih dari 2.000 kegiatan dalam sistem pelajaran dirancang dalam bentuk permainan edukatif yang menarik, membantu anak-anak belajar bahasa Inggris secara alami, nyaman dan mencintai bahasa Inggris, serta mendorong belajar bahasa Inggris secara efektif.

Diakui Dao, salah satu fitur yang paling digemari pengguna adalah, Monkey Phonics. Fitur dalam aplikasi Monkey Stories yang terintegrasi sesuai standar internasional, memudahkan anak membaca bahasa Inggris dengan fasih, dan uniknya melalui fitur ini anak dapat mengetahui cara pengucapan setiap kata dengan ejaan yang benar, meskipun kata-kata tersebut adalah baru baginya.

Dengan aplikasi ini, tentu anak-anak dan orang tua diharapkan mampu memahami konsep pembelajaran zaman sekarang. Belajar bahasa Inggris saat ini dapat dilakukan sedini mungkin dengan didukung oleh perangkat teknologi seperti smartphone, komputer/laptop, tablet dan dilakukan secara fleksibel, kapanpun dan dimanapun. Semua anak, dapat belajar bahasa Inggris dengan mudah. “Tingkat efektifitas dari belajar melalui aplikasi tidak perlu diragukan, biayanya terjangkau, dengan kurikulum dan metode belajar yang variatif menjadikan belajar melalui aplikasi akan cukup menyenangkan dan mudah dipahami bagi anak-anak,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved