Marketing Trends zkumparan

Arisan Mapan Incar 1 Juta Keluarga Hidup Lebih Mapan

Arisan Mapan Incar 1 Juta Keluarga Hidup Lebih Mapan

Edukasi keuangan ke masyarakat menjadi mudah diterima jika menggunakan pendekatan yang lekat dengan budaya setempat. Inilah yang digunakan Mapanyang dikenal dengan Arisan Mapan meluncurkan bulan Arisan Nasional.

Sejak didirikan pada 2009, Mapan yang sebelumnya dikenal dengan PT RUMA memiliki misi meningkatkan akses, derajat dan pendapatan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui teknologi. Dengan prinsip Ekonomi Gotong Royong, perusahaan digital ini memperkenalkan Arisan Mapan sebagai program unggulannya untuk mengedukasi keuangan dengan mengubah kebiasaan pengaturan keuangan keluarga Indonesia.

Untuk makin meningkatkan awareness Arisan Mapan, diadakan program bulan Arisan Mapan di bulan Oktober ini. Gerakan ini bertujuan agar keluarga Indonesia bisa mengatur keuangan, menjadi lebih mapan serta mampu memenuhi keuangannya.

“Edukasi itu harus relevan dan bisa diterapkan. Arisan selama dipandang sebelah mata, padahal ini bisa menjadi support group yang kuat dan mampu mendorong perubahan bagi anggotanya termasuk perubahan ke arah kemapajaj,” kata Aldi Haryopratomo, CEO Mapan di Restoran Tjap Toean, Citiwalk Mall Jakarta (16/10/2017). Ia menyebut saat ini ada 90 ribu ketua arisan dan 900 ribu anggota keluarga seluruh Indonesia yang telah meningkat taraf hidupnya berkat Arisan Mapan dan edukasi keuangan ke masyarakat.

“Kami menargetkan 1 juta keluarga mencapai hidup mapan pada Desember 2017,” ujar Aldi. Arisan Mapan merupakan bentuk gerakan edukasi pengaturan keuangan keluarga, lanjut Aldi, semacam posyandu keuangan keluarga yang setiap pertemuan ada peningkatan kemampanan keuangan anggotanya.

“Saya kagum dengan Arisan Mapan, bergerak di hilir, meningkatkan edukasi keuangan melalui konsep arisan ini bukan saja meningkatkan kemapanan anggotanya tapi juga makin melek keuangan. Kaum perempuan merupakan bagian penting target ini, karena mereka yang mengelola keuangan keluarga,” ujar Kusumaningtuti S. Soetiono, Anggota Dewan Komisioner OJK 2012-2017 yang hadir dalam diskusi ini.

Diakui Lilis Marliana, salah satu Ketua Gugus Mapan dari Subanh Jawa Barat yang memimpin 109 keluarga di bawahnya merasakan peningkatan hidup dan pengetahuannya dalam mengelola keuangan. “Saya bisa terbebas dari rentenir dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan perencanaan keuangan yang lebih tepat juga para anggota arisan mapan di bawah saya,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Noviana Nawang Wulan, yang juga Ketua Arisan Mapan Probolonggo Jawa Tengah mau bergabung dengan program ini karena arisan sudah jadi budaya, jadi bukan hal baru baginya. “Dengan ikut ini justru lebih teratur dan disiplin untuk mendapat yang diiginkan,” ujar wanita yang mengelola 90 keluarga yang tergabung dalam Arisan Mapan.

Saat ini Mapan memiliki kantor cabang di 114 lokasi dan 90 Gugus Mapan di Indonesia. “Produk arisan dibeli anggota Arisan Mapan ada di aplikasi yang bisa diunduh di Google Play dengan nama Mapan, semua produknya milik kami,” ujarnya. Ada staf Mapan yang keliling agar pada ibu yang belum tersentuh ini untuk memberikan edukasi dan penyuluhan. “Dibanding tahun lalu anggota kami tumbuh 10 kali lipat, kami targetkan akhir tahun ini bisa mencapai 1 juta anggota anggotanya,” tegas Aldi.

Editor: Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved