Marketing Trends

Art Jakarta 2017 Satukan Perbedaan Lewat Seni

Art Jakarta 2017 Satukan Perbedaan Lewat Seni

Gelaran tahunan Art Jakarta kembali hadir mempersembahkan 53 galeri seni kelas dunia yang diselenggarakan di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Berlangsung dari 28 Juli hingga 30 Juli 2017, Art Jakarta ke-9 kali ini mengambil tema “Unity in Diversity.” Menampilkan karya seni dan instalasi dari galeri lokal serta mancanegara, Art Jakarta membawa pesannya untuk menyatuan perbedaan yaang santer menjadi isu besar di negara ini.

Marketing Deputy BEKRAF Joshua Mulia Simanjuntak (kiri) & Head of Committee Art Jakarta 2017, Indriati Wirjanto (tengah)

Gelaran seni yang dibesarkan di Indonesia, menurut Head of Committee Art Jakarta 2017, Indriati Wirjanto, acara ini sebagai sajian untuk penikmat seni, kolektor, praktisi seni rupa, dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Menjadi hub dan tempat untuk menjalin networking antar pelaku dan peminat seni diharapkan menjadi peran Art Jakarta saat ini. “Tidak hanya membukakan wawasan terhadap seni rupa, Art Jakarta juga meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni. Kami berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi pencinta seni karena seni mampu memperkaya jiwa,” tambahnya.

Dengan ciri tersendiri, menggabungkan seni dengan komponen fashion dan lifestyle, Art Jakarta memberikan signature dalam setiap perhelatannya. Di sini, pengunjung dapat menikmati karya seni dan instalasi berkelas internasional. Creative art class dan creative talk juga diselenggarakan Art Jakarta guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan senirupa. “Dibandingkan dengan dua tahun lalu, pengunjung Art Jakarta meningkat hampir 45% dan angka transaksi naik hingga dua kali di tahun 2016. Angka ini menunjukkan sumbangsih nyata Art Jakarta dalam menumbuhkan apresiasi seni dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta seni Asia dan dunia.,” ungkapnya.

Srisasanti Galeri indonesia

Memasuki usianya yang ke-9, acara ini di dukung oleh BEKRAF dengan menampilkan dua program baru pada Art Jakarta 2017, yaitu Video Art Competition dan BEKRAF Emerging Artists. Seni memiliki sejarah panjang dalam menyatukan berbagai perbedaan. Sebagai media ekspresi dari komunitas dan individu, Art Jakarta telah menjadi milik Indonesia. Kali ini BEKRAF mengambil peran dalam Art Jakarta ke-9 dengan memberikan ruang bagi para seniman muda untuk menampilkan karya mereka. Sebanyak 45 karya yang terpilih ditampilkan di area khusus selama Art Jakarta 2017 berlangsung. “Peran BEKRAF pada umumnya fokus pada pengembangan ekonomi kreatif yang terbagi dalam 16 subsektor. Salah satunya seni di mana BEKRAF berperan untuk mendukung hadirnya para seniman muda untuk menampilkan karyanya di Art Jakarta ,” jelas Joshua Mulia Simanjuntak, Marketing Deputy BEKRAF.

Art Jakarta 2017 menampilkan 1.500 karya seni galeri lokal dan mancanegara. Tahun ini ada 53 galeri yang berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Cina, Perancis, Australia, Yunani, dan Spanyol. Sebanyak 20 galeri Indonesia unjuk gigi dengan karya-karya senimannya dan dari luar negeri sebanyak 33 galeri, termasuk Sotheby’s, Pearl Lam Galleries dan Gnani Arts. Karya seni dari seniman-seniman Masayoshi Nojo, SHIN Hyung Loc, Lee Yu Jin, Danny O’Connor, Aurelie Bauer, Gerrico Blanco, Mochtar Apin, Abenk Alter, Suryadi Suyamtina, Valentine Febri dapat dinikmati selama 3 hari secara gratis.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved