Management Trends zkumparan

ASEAN Pererat Kerja Sama dengan EU

ASEAN Pererat Kerja Sama dengan EU
Di hari jadinya, ASEAN memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan tentang hasil kerja samanya dengan Uni Eropa di bidang pembangunan dan mobilitas siswa.

Peluncuran ASEAN Blue Book 2019 diselenggarakan bersamaan dengan perayaan HUT ASEAN ke-52 dan ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day yang kedua.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan tentang hasil kerja sama Uni Eropa dengan ASEAN di bidang pembangunan serta manfaat mobilitas siswa intra kawasan ASEAN dan antar kawasan Uni Eropa dan ASEAN.

“Ciri khas kemitraan ini adalah kerja sama yang lebih erat pada bidang yang sama-sama kami nilai penting dan tantangan-tantangan yang menyertainya. Contoh, tujuan pembangunan berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim ataupun meningkatkan perdagangan dan konektivitas. Saya yakin hubungan kita akan semakin menguat di tahun-tahun mendatang,“ jelas Lucas Cibor, Kuasa Usaha Ad Interim Misi Uni Eropa untuk ASEAN, di Jakarta, (8/8/2019).

Uni Eropa telah mendedikasikan lebih dari 200 juta euro untuk mendukung integrasi kawasan ASEAN pada periode 2014-2020. Kerja sama bilateral dalam pembangunan dengan negara-negara anggota ASEAN sendiri bernilai lebih dari 2 juta euro, di mana lebih dari setengahnya digunakan untuk mendukung Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Di samping itu, bantuan lain juga diberikan negara-negara anggota Uni Eropa kepada ASEAN maupun negara-negara anggota ASEAN.

The Cooperation and Scholarships Day menggarisbawahi bahwa pendidikan tinggi merupakan bidang penting dari kerja sama Uni Eropa-ASEAN. Sejak 2014, lebih dari 5.500 mahasiswa dan tenaga pendidik dari ASEAN telah menempuh perjalanan ke Eropa dengan beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, termasuk melalui program ERASMUS+. Selain itu, beasiswa telah diberikan kepada hampir 3000 mahasiswa dan tenaga pendidik untuk belajar maupun bekerja di ASEAN.

Lebih dari 591 beasiswa telah diberikan oleh program European Union Support to Higher Education in the ASEAN Region (EU SHARE) untuk studi jangka pendek di 42 universitas terpilih, diantaranya 32 di ASEAN and 10 di Eropa. Sejak 2017, dua Forum Mobilitas Mahasiswa ASEAN telah diselenggarakan dan memberikan peluang bagi 330 mahasiswa dari seluruh 10 negara anggota ASEAN untuk membahas isu-isu penting mengenai mobilitas mahasiswa.

Negara-negara anggota ASEAN juga menawarkan berbagai peluang beasiswa, baik yang didanai publik maupun swasta, termasuk melalui Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Higher Education Development, Jaringan Universitas ASEAN (AUN) dan Passage to ASEAN (P2A).

The Cooperation and Scholarships Day juga menampilkan berbagai proyek Uni Eropa-ASEAN yang fokus pada berbagai isu sosial dan lingkungan, dari pertanian berkelanjutan hingga pendidikan inklusif. Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi pendidikan tinggi dari kedua kawasan. Pameran kerja sama dan beasiswa ini mencetak rekor 2000 pengunjung, meningkat dari 1500 pengunjung pada kesempatan yang sama tahun 2018.

“Kedua acara ini merangkum kuatnya kemitraan kami. Keberhasilan ini adalah perwujudan kuat atas apa yang dapat dicapai ketika dua contoh paling maju dari integrasi regional di dunia bekerja bersama dalam pembangunan dan khususnya bidang pendidikan tinggi,” jelas H.E. Kung Phoak, Deputi Sekretaris Jenderal untuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved