Technology Trends

Asus ZenBook 3 UX390UA , Material 50% Lebih Kuat dari Notebook Biasa

Asus ZenBook 3 UX390UA , Material 50% Lebih Kuat dari Notebook Biasa

Asus memperkenalkan ZenBook 3 UX390UA di Indonesia. Ultrabook kelas ultimate tersebut digadang-gadang sebagai “notebook paling prestisius dengan performa terbaik” saat diperkenalkan pertamakali pada akhir Mei 2016 lalu oleh Asus Chairman, Jonney Shih.

Dengan desain dan teknologi masterpiece, ultrabook 910 gram dengan ketebalan hanya 1,19cm ini merupakan notebook berbasis Windows 10 Home paling tipis dan stylish yang pernah dibuat. Namun demikian, ia diperkuat oleh sejumlah komponen bertenaga. Dengan demikian, pengguna tidak lagi perlu memilih antara kinerja ataupun gaya.

Didesain dari awal untuk mengakomodasi tuntutan spesifikasi yang mumpuni, ultrabook premium tersebut menggunakan body aluminium alloy 6013 standar aerospace yang umum digunakan pada struktur primer pesawat terbang. “Materialnya 50% lebih kuat dibanding material yang umum digunakan pada notebook,” sebut Jerry Shen, Chief Executive Officer Asus. Selain itu, body ZenBook 3 UX390 yang tampak lembut ini sebenarnya sangat kuat.

asus-zenbook-3-ux390ua

Asus juga mengubah makna dari notebook thin and light dengan membuat standar baru yakni ketebalan hanya 1,19cm dan bobot 910 gram. Notebook yang tetap memegang konsep concentric spun-metal finish di bagian lid-nya ini juga punya dimensi yang lebih ringkas dari kertas A4.

Hadir dalam tiga pilihan warna elegan, Rose Gold, Quartz Grey dan Royal Blue, ketiganya memiliki golden metallic edge di sekeliling lid yang dibuat dalam 2 tahap anodizing untuk memastikan daya tahannya. Untuk pengetikan yang lebih nyaman, ZenBook 3 UX390UA menggunakan illuminated full size keyboard dengan travel distance 0,8mm. Jauh lebih nyaman dibanding notebook ultra tipis kompetitor yang hanya 0,4mm.

Komponen bertenaga, pendinginan revolusioner

Meski punya chassis yang ultra tipis dan ultra ringan, ZenBook 3 punya komponen yang biasa ditemui di nontebook berukuran lebih besar. Beberapa komponen bertenaga tersebut di antaranya adalah prosesor Intel Core i7 generasi ke-7, memori LPDDR3 2133MHz hingga 16GB, SSD PCIe Gen 3 x4 berkapasitas 512GB. Selain itu tersedia pula port USB Type-C untuk konektivitas masa depan.

Seluruh komponen tersebut dapat dimasukkan ke dalam chassis yang tipis karena Asus telah mengubah sistem pendinginan internal yang terpasang di dalamnya. Secara total, sistem pendinginannya hanya memiliki ketebalan 3 milimeter, dengan sirip-sirip kipasnya hanya setebal 0,3 milimeter.

Agar lebih bertenaga, material pendinginan dibuat dengan bahan yang disebut liquid-crystal-polymer. Sistem pendinginan juga memiliki heatpipe yang dindingnya setebal 0,1 milimeter namun mampu mengarahkan udara hangat ke arah ventilasi tersembunyi yang berada di balik engsel. Dengan demikian, notebook dapat bekerja dengan efisien dan sejuk meski saat full load.

Asus ZenBook 3 UX390 memiliki layar 12,5 inci dengan resolusi FullHD dan diberi lapisan Corning Gorilla Glass 4 dari ujung ke ujung. Layar tersebut dibingkai dengan bezel yang juga tipis, hanya 7,6 milimeter sehingga membuat ZenBook 3 punya rasio screen-to-body yang sangat besar, yakni mencapai 82 persen.

Lapisan IPS juga membuat pengguna dapat melihat konten tanpa terganggu meski dilihat dari sudut manapun, hingga 178 derajat. Adapun rasio kontras yang mencapai 1000:1 dapat membuat warna hitam menjadi sangat pekat, sementara 72% NTSC color gamut akan menghasilkan reproduksi warna yang sangat baik dan detail.

Untuk video, ZenBook 3 UX390 juga punya fitur bernama Asus Tru2Life Video Technology. Teknologi ini mampu menganalisa setiap piksel pada frame video agar dapat meningkatkan kontras, ketajaman dan playback yang lebih mulus.

Dibanding notebook pada umumnya, ZenBook 3 punya ukuran touchpad yang lebih lega. Pengguna akan merasakan kenyamanan yang lebih karena touchpad tersebut sudah dilapisi coating kaca. Demi mendukung fitur multi-touch Windows 10, touchpad juga sudah mendukung sentuhan dan gestur dengan 4 jari agar proses bekerja dan berpindah aplikasi menjadi lebih mudah.

Tak hanya itu, pada touchpad juga dilengkapi fingerprint scanner yang bisa digunakan sebagai pengamanan biometrik. Berada di sudut kanan atas area touchpad, fingerprint scanner memungkinkan pengguna untuk membuka notebook dan kembali ke Windows hanya dengan sentuhan jari. Autentifikasi berbagai aplikasi dan program juga bisa dilakukan dengan fitur yang satu ini.

Terakhir, meski bentuknya sangat tipis, ZenBook 3 punya tata suara yang terdiri dari empat buah speeaker. Quad speaker system tersebut terdiri dari dua buah speaker di bagian atas keyboard dan dua lainnya di bagian depan. Speaker tersebut dirancang dengan teknologi Asus SonicMaster Premium dan dioptimalkan oleh sejumlah pakar dari Harman/Kardon. Ini merupakan buah karya pertama hasil kombinasi kedua pakar tata suara tersebut.

Untuk konektivitas yang lebih luas, Asus juga menyediakan Mini Dock USB Type-C. Dengan Mini Dock ini, pengguna akan mendapatkan tambahan port USB 3.1 Type-C, HDMI, dan USB 3.0. Tak lupa, sleeve exclusive juga tersedia untuk mempermudah pengguna saat akan menjinjing Asus ZenBook UX390UA ke manapun ia pergi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved