Trends zkumparan

ATW Solar, Pionir Penyedia Listrik Surya Atap

ATW Solar, Pionir Penyedia Listrik Surya Atap

Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. Tanpa adanya listrik, tidak banyak hal bisa dilakukan. Jika kita bercermin ke belakang, mungkin adanya lampu sudah cukup bagi suatu rumah tangga untuk menjalankan aktivitasnya. Namun seiring berkembangnya teknologi yang menjanjikan kemudahan, kebutuhan akan listrik otomatis meningkat dengan makin bervariasinya peralatan dan perlengkapan rumah tangga.

Tak cuma lampu, keberadaan televisi, kipas angin, mesin air, kulkas, rice cooker, dispenser dan lain-lain seakan akan telah menjadi kebutuhan yang lumrah yang wajib dimiliki setiap rumah. Peningkatan kebutuhan tersebut tentu saja mempengaruhi beban tagihan listrik yang diterima tiap bulannya. Tak jarang isu kenaikan tarif listrik ditanggapi secara emosional dan menjadi perdebatan yang panjang di kalangan masyarakat.

Tak heran bila kemudian gerakan hemat energi saat ini kembali mencuat. Banyak produk-produk berlabel hemat energi mulai jadi tren masa kini. Lihat saja penggunaan lampu LED (Light Emitted Diode) yang semakin diganderungi masyarakat. Meskipun harganya lebih mahal dari lampu biasa, lampu ini banyak dipilih karena kemampuan berhemat hingga 80 persen dibandingkan penggunaan lampu pijar.

Namun baru-baru ini langkah berhemat energi dalam tataran rumah tangga kian revolusioner. Tak cuma membeli barang-barang elektronik berdaya lebih ringan, penggunaan panel surya atap sebagai energi alternatif mulai diminati. Setidaknya ada sebanyak puluhan anggota yang tergabung dalam Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap (PPLSA). Mereka ialah kumpulan orang-orang yang menggunakan listrik tenaga matahari sebagai suplemen dari listrik dari PLN, dengan cara memasang panel surya di atap rumah masing-masing.

Beberapa nama-nama anggotanya bahkan sudah tidak asing lagi. Sebut saja seperti Mantan Direktur Utama PLN Nur Pamudji, Komisaris Telkom Rinaldi Firmansyah, Komisaris Pertamina Widhyawan Prawiranegara, Mantan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Adityawarman, Musikus Purwa Tjaraka, dan lain-lain.

Sadar bahwa penggunaan listrik surya atap ini makin menjadi sebuah tren dan gaya hidup baru, sebuah perusahaan bernama ATW Solar atau PT ATW Sejahtera mengambil inisiatif menjadi pelopor penyedia sistem listrik surya atap. Presiden Komisaris PT ATW Sejahtera Caroline Weno mengatakan, ATW Solar berkomitmen penuh dalam mendukung agenda pemerintah terkait pemanfaatan EBT dimana salah satunya deklarasi Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap Menuju Gigawatt Fotovoltaik di Indonesia. “ATW Solar menawarkan pemasangan yang terjangkau untuk perumahan, komersial, dan manufaktur di Indonesia dengan standar kualitas internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT ATW Sejahtera Paulus Adi Wahono mengatakan, dalam menyedikan sistem panel surya yang mengutamakan mutu pemasangan dan keandalan peralatan kelas dunia, ATW Solar bermitra dengan produsen ternama yang dikenal sebagai yang terbaik di bidangnya yaitu REC (Norwegia), KACO (Jerman), dan Fronius (Austria).

Ada banyak portofolio listrik surya atap yang telah dikerjakan oleh perusahaan yang telah berpengalaman selama lima tahun dalam mendesain dan membangun solusi energi solar di Indonesia itu. Beberapa kliennya berasal dari perusahaan seperti Pertamina EP, universitas, pengembang, hingga orang per orang. Terbesar mereka telah memasang listrik surya atap sebesar 74,592 Wh di proyek Matindok milik Pertamina EP. Untuk kawasan komersial mereka juga telah memasang 10 kWp di salah satu perumahan residensial di simprug resident, dan juga memasang 27,50 kWp di Jautama Office Project. “Solusi energi surya ini kami persembahkan untuk konsumen Indonesia agar dapat menikmati gaya hidup yang lebih hijau, modern, dan sekaligus penghematan biaya listrik. Dalam jangka panjang dengan kekuatan energi yang berkelanjutan ini, konsumen dapat secara tidak langsung terhindar dari dampak kenaikan tarif listrik,” ucap Paulus.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved