Technology Trends zkumparan

Awan Tunai Raih Pendanaan Serie A Sebesar US$4,3 Juta

Perusahaan fintek Awan Tunai meraih pendanaan Seri A sebesar US$4,3 juta atau setara dengan Rp63 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Insignia Venture Partners dari Singapura & AMTD Group Hong Kong, dengan partisipasi beberapa modal ventura seperti Global Brains, Fenox Venture Capital dan afiliasi lainnya.

Dino, CEO Awan Tunai, menjelaskan, keberadaan fintek untuk membantu lembaga keuangan yang telah ada untuk melakukan distribusi secara lebih luas lagi, sekaligus menurunkan biaya akuisisi ke pasar yang belum terlayani. “Kami berharap Awan Tunai dapat menjadi katalis untuk perbankan sehingga dapat menyediakan akses layanan kredit berkualitas tinggi yang terjangkau ke seluruh lapisan masyarakat,”ujar Dino.

Sementara itu, Yinglan Tan, Managing Partner Insignia Ventures Partners, meyakini bahwa masa depan layanan keuangan ada di tangan perbankan digital. “Investasi kami di AwanTunai adalah salah bentuk dukungan kami untuk menjadi penyedia layanan perbankan yang ada serta mengadopsi teknologi yang diperlukan untuk mendistribusikan produk perbankan digital,” kata dia.

Awan Tunai sendiri merupakan startup program Inkubator Paypal Singapura sejak Juli 2018. Didirikan oleh Dino Setiawan, Windy Natriavi dan Rama Notowidigdo. Tujuanya mendigitalisasi UMKM di Indonesia. AwanTunai membangun distribusi digital bagi merchant mikro agar dapat mengakses modal kerja serta menerima fasilitas pembiayaan digital dari konsumen. Melalui solusi ini, platform dapat menyediakan solusi pembiayaan yang holistik untuk merchant mikro. Modal kerja untuk toko kelontong, bengkel sepeda motor, pengecer toko elektronik, apotek, dan pedagang mikro lainnya yang melayani kebutuhan rumah tangga sehari-hari serta melayani pembiayaan konsumen bagi para pelanggan dari merchant tersebut, sehingga membantu meningkatkan penjualan.

“Kami sangat tertarik dengan potensi yang signifikan di ASEAN. Dengan berinvestasi ke AwanTunai kami belajar serta mendapatkan wawasan baru tentang Indonesia, sebuah pasar terbesar ASEAN secara ekonomi dan populasi, dan satu-satunya anggota G20. Kami berharap dapat melebarkan rekam jejak kita di Indonesia serta di wilayah sekitarnya dan dapat menjalin kerjasama yang memberikan dampak signifikan dengan AwanTunai di bidang solusi keuangan digital termasuk kedepannya insurtech dan wealthtech.” ujar Calvin Choi, Chairman of AMTD Group, Young Global Leader of the World Economic Forum.

Sesuai pernyataan Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan OJK, Hendrikus Passagi, jumlah perusahaan P2P lending saat ini mencapai 73 platform dan AwanTunai merupakan perusahaan fintek yang telah terdaftar. Sampai dengan Oktober 2018, AwanTunai telah melayani 300.000 aplikasi pinjaman. Pada kuartal empat tahun ini, AwanTunai menargetkan untuk dapat memberikan pinjaman modal kerja kepada 5000 merchant UMKM, seperti toko kelontong, bengkel dan toko susu.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved