Marketing Trends

AXA Mandiri Semakin Mendekatkan Diri melalui Customer Care Corner

Oleh Admin
AXA Mandiri Semakin Mendekatkan Diri melalui Customer Care Corner

Jean Philippe Vandenschrick, Predir AXA Mandiri tiba di Medan untuk meresmikan kantor pelayanan nasabah AXA Mandiri pada Rabu (8/2). Kantor pelayanan yang pertama dibuka di luar Jawa dan keempat di Indonesia diresmikan bersama dengan Hotma Ruma Parlindungan Hutahaean, RCEO Bank Mandiri Kanwil 1. Sebelumnya AXA Mandiri telah mengoperasikan Customer Care Corner (CCC) di Surabaya, Bandung, dan Semarang.

Jean yang didampingi Kartono, Direktur Pemasaran dan Operasi AX Mandiri, menyatakan siap untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik nasabah lama ataupun calon nasabah. Saat ini pelanggan sangat memerlukan aksesbilitas yang terpercaya untuk mencari informasi tentang produk keuangan di luar perbankan.

Selain meresmikan CCC, juga dilakukan penyerahan buku “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan” secara simbolis kepada Ketua Musyawarah Guru Monika Siregar, yang akan diberikan kepada SMAN 4 dan SMK di Medan.

Keberadaan kantor pelayanan diharapkan dapat membantu setiap nasabah yang datang, mulai dari perubahan data polis, penarikan dana sebagian (withdrawal), express claim, hingga masalah inquiry. Sesuai dengan prinsip customer centricity yang diterapkan AXA, maka kehadiran CCC AXA Mandiri di Medan akan membuat nasabah lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan di bidang perlindungan diri.

“Saat ini jumlah nasabah AXA secara keseluruhan mencapai 3,7 juta. Sementara jumlah polis dari Sumut yang telah diterbitkan tahun lalu sekitar 25 ribu polis. Diharapkan adanya kantor pelayanan yang baru diresmikan akan menambah kontribusi dari Sumut setidaknya 5% dari seluruh Indonesia seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Sumut untuk 2017 di kisaran 5,5 %,” ujar Kartono.

AXA semakin yakin untuk mengepakan sayap di bisnis industri asuransi Indonesia sejalan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan. Dalam data yang diperoleh dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbagut diketahui bahwa Indeks Inklusi Keuangan Sumut merupakan yang terbaik di Sumatera dengan indeks sebesar 75,27%, lebih baik daripada Jawa Barat (68,31%), Jawa Tengah (66,23%), dan Jawa Timur (73,25%).

Indeks inklusi yang cukup tinggi menandakan sebagian besar masyarakat Sumut memahami dan mampu menggunakan aplikasi perbankan dengan maksimal. Untuk itulah OJK akan terus melakukan kampanye untuk ikut mencerdaskan masyarakat Indonesia agar semakin paham atau kompeten berasuransi khususnya di Sumut.

AXA Mandiri

Tim manajemen PT AXA Mandiri

“Indeks Literasi Keuangan di Sumut masih di angka 32,36%, masih kalah dibandingkan Aceh maupun Kepulauan Riau,” kata Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Lukdir Gultom.

Lebih lanjut Lukdir menyampaikan bahwa peran perasuransian dalam mengayomi kebutuhan keuangan masyarakat dalam berasuransi (khususnya asuransi jiwa dan umum) belum tuntas. Eksistensi unit customer care hanyalah salah satu jawaban yang mendukung upaya perlindungan konsumen yan lebih baik. Masih terdapat potensi peluang dan kelemahan yang perlu dipikirkan sebagai upaya agregasi dan mitigasi dalam memberikan perlindungan konsumen sesuai perkembangan jaman yang menuntut adanya financial technology semakin kompleks dan bijak.

Hadirnya kantor pelayanan nasabah diharapkan Kartono dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Sumut terhadap manfaat berasuransi. Saat ini pemahaman terhadap pentingnya asuransi pendidikan dan asuransi kesehatan masih minim bagi sebagian masyarakat.

Menurut Kartono, selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa asuransi sangat erat kaitan dengan unit link, padahal selain itu masih banyak manfaat yang tidak diketahui. Masyarakat perlu melakukan persiapan untuk jangka panjang, seperti halnya pendidikan dan kesehatan. AXA menjalankan penetrasi asuransi melalui pelatihan kepada guru-guru dan ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI).

AXA Mandiri sebagai bancassurance saat ini tercatat sebagai pemimpin di jalur distribusi dengan menguasai 18,8% pangsa pasar berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia pada Q3 2016. Sementara untuk posisi sebagai asuransi jiwa, AXA berada di posisi kedua di Indonesia.

AXA Mandiri yang menjalankan model bisnis bancassurance dengan memiliki jalur distribusi in branch, telemarketing dan korporat. Pemasaran produk dilakukan lebih dari 2.000 Financial Advisor di lebih dari 1.500 cabang Bank Mandiri dan 700 cabang Bank Syariah Mandiri di Indonesia. Untuk jalur telemarketing dan korporat, AXA memperkerjakan lebih dari 500 sales officer. AXA Mandiri juga memanfaatkan dunia digital untuk penjualan produk secara online dan mememberikan layanan purna jual kepada nasabah.

Beragam penghargaan juga telah diterima sebagai asuransi jiwa, bancassurance atas prestasi kinerja keuangan yang baik. Seperti Top Brand Award, Top Agent Bancassurance, Golden Trophy Award, Excellence Service Award, dan masih banyak lagi. (Julfini)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved