Management Trends zkumparan

Baba Rafi Siap Buka Gerai Pertama di India Saat Pandemi

Hendy Setiono Direktur utama PT Baba Rafi Indonesia (Foto: Anastasia AS/SWA).

Pandemi Covid-19 menjadi krisis keempat yang pernah dialami oleh Hendy Setiono, Direktur utama PT Baba Rafi Indonesia. Berbeda dengan krisis sebelumnya, krisis kali ini tidak hanya berfokus pada penguatan aspek ekonomi atau bisnis, tetapi juga aspek kesehatan karyawan.

Di awal masa pendami, banyak mall yang menghentikan aktivitas operasionalnya. Selain itu, banyak pula pom bensin yang tidak boleh beroperasi hingga 24 jam. Sehingga, membuat aktivitas operasional kontainer kebab miliknya tersendat.

“Kebijakan tersebut membuat omset offline kami turun 50%. Karena imbas dari pembatasan operasional,” kata dia. Namun, di balik krisis tersebut, menurutnya, muncul sebuah peluang. Perusahaan secara sistemastis melakukan perpindahan dari penjualan offline menjadi online. Transformasi tersebut membuat aktivitas penjualan offline Baba Rafi mengalami peningkatan sebanyak 6 kali lipat.

Kondisi tersebut juga membuat perusahaan pada akhirnya membuka cloud kitchen untuk tetap menyediakan produk kuliner yang diinginkan konsumen dengan cepat melalui aplikasi online. “Semangat agile dan adaptif merupakan strategi kami untuk tetap bisa survive hingga hari ini,” kata Hendy menambahkan.

Pembatasan mobilitas masyarakat akibat pandemi covid-19, rupanya tidak membatasi gerak ekspansi dari merek Baba Rafi. Hal tersebut terbukti dari rencana pembukaan gerai pertama Baba Rafi di India yang merupakan negara ke-10 yang saat ini dijejaki. “Rencananya kami akan launching di bulan Desember, saat ini masih dalam tahap renovasi dan persiapan training,” ujar dia.

Melakukan inovasi, kreativitas, dan berkolaborasi dengan banyak pihak menjadi kunci untuk tetap bisa tumbuh di tengah pandemi. Pebisnis, menurutnya, harus berkolaborasi dengan konten kreator di dalam negeri, serta harus menggandeng lokal brand dan konten kreator di luar negeri untuk bisa berkembang secara global. “Selain itu, pebisnis juga harus bisa memaksimalkan kekuatan digital untuk tetap terus mencari peluang bisnis,” kata Hendy menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved