Bank Indonesia mendukung Asian Green Bond Fund yang digagas Bank for International Settlements (BIS). Asian Green Bond Fund merupakan inisiatif yang diluncurkan Asian Consultative Council (ACC) BIS untuk mendukung investasi hijau di kawasan Asia dan Pasifik.

“Inisiatif pembentukan Asian Green Bond Fund menunjukkan komitmen bank sentral di kawasan Asia dan Pasifik untuk meningkatkan ketersediaan instrumen keuangan hijau,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam keterangan tertulis di Jakarta (28/2/2022). Visi ini juga sejalan dengan agenda prioritas jalur keuangan pada Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022.

Perry menambahkan, keberadaan Asian Green Bond Fund dapat memperluas investasi bagi bank sentral di Asia dan luar kawasan pada penempatan surat berharga dengan kriteria investment grade dan memenuhi international green standards.

Nantinya, pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek ramah lingkungan di berbagai sektor, sebut saja energi terbarukan dan efisiensi energi di kawasan Asia dan Pasifik.”Hadirnya instrumen ini akan menambah alternatif instrumen keuangan hijau dalam pengelolaan cadangan devisa,” ujarnya.

Sebagai tambahan, Bank for International Settlements akan menngelola US$3,5 miliar green bonds untuk bank sentral dan investor.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id