Marketing Trends

Bank Jago Edukasi Kesehatan Finansial Lewat Program Fintamin

Bank Jago Edukasi Kesehatan Finansial Lewat Program Fintamin

Manajemen keuangan merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Hal ini tercermin dari hasil survei Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) 2020 yang menunjukkan, sebanyak 46% responden di Indonesia mengaku dana darurat yang mereka miliki hanya dapat menyambung hidup selama satu minggu.

Berangkat dari tantangan finansial tersebut, Bank Jago meluncurkan program edukasi Fintamin. Berasal dari kata Financial Vitamin, Fintamin adalah serangkaian .nutrisi’ yang akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial personal dan keluarga.

Dalam proses perumusan Fintamin, Bank Jago berkolaborasi dengan sederet pakar keuangan, seperti Philip Mulyana, Annisa Steviani, Samuel Ray, Dani Rachmat, dan Ferdie Darmawan. Selain itu, Bank Jago juga melakukan survei untuk mencari tahu tentang kebiasaan serta tantangan masyarakat dalam mengelola keuangan.

“Dari diskusi panjang dan survei tersebut, diketahui bahwa salah satu isu besar yang mereka hadapi adalah memiliki banyak tanggungan (generasi sandwich), tidak memiliki kontrol keuangan yang baik, dan tingkat literasi finansial yang rendah,” ujar Andy Djiwandono, Head of Product and Marketing Bank Jago dalam keterangan resmi yang diterima SWA Online, Kamis (04/11/2021).

Menurutnya, Bank Jago terus berupaya untuk memahami kebutuhan masyarakat termasuk tantangan finansial yang seringkali dialami dalam keseharian mereka. Dengan hadirnya Fintamin, pihaknya percaya program ini akan mempermudah masyarakat untuk belajar meningkatkan kesehatan finansialnya.

“Selayaknya menjaga daya tahan tubuh, konsumsi Fintamin perlu dilakukan secara rutin dan disiplin. Terlebih lagi, bila diaplikasikan dalam penggunaan fitur-fitur di aplikasi Jago. Harapannya pengguna mampu melakukan perencanaan keuangan dengan lebih fun, mudah, inovatif dan kolaboratif bersama keluarga dan orang tersayang,” tutur Andy.

Fintamin A sampai K berisi enam nutrisi atau kebiasaan finansial, di antaranya analisa pengeluaran, buat rincian kebutuhan, cek pengeluaran sesuai rencana, disiplin menabung dan investasi, eksplor cadangan masa depan, serta kolaborasi.

“Fitur Kantong di aplikasi Jago, serta didukung kolaborasi dengan berbagai aplikasi digital lain seperti Bibit dan Gojek, akan memampukan pengguna untuk dapat mengimplementasikan Fintamin secara rutin dan disiplin. Dan tentunya akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial pengguna,” tambah Andy.

Program ini dinilai sangat aplikatif karena diformulasikan untuk menjadi resep ampuh dalam menjawab persoalan finansial generasi Indonesia. “Untuk sampai ke level yang ideal, tentunya harus dimulai dulu. Banyak orang menunggu nanti saja ketika uangnya sudah cukup. Padahal semakin cepat kita memulai mengambil langkah untuk mengatur keuangan dengan lebih baik, tentunya hasilnya akan lebih maksimal,” jelasnya.

“Mulai dari analisa diri kita, karena tiap orang punya cara sendiri untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Begitu pula setiap Fintamin yang dapat memberikan khasiat dan memiliki anjuran pemakaian yang berbeda, tergantung tahap kehidupan,” ujarnya lagi.

Melalui program ini, Bank Jago akan melakukan serangkaian kegiatan edukasi seputar mengatur keuangan dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas mulai dari parenting, UMKM, hingga para milenial. Selain itu, akan diadakan pula berbagai aktivitas menarik lainnya di media sosial.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved