Management Trends zkumparan

Bank OCBC NISP Dorong UMKM Membangun Jejaring

Bank OCBC NISP Dorong UMKM Membangun Jejaring

Semua pelaku bisnis pasti paham pentingnya membangun relasi dalam mengembangkan usaha. Baik itu relasi dengan konsumen, sesama pelaku usaha, pemasok, hingga hubungan baik dengan lembaga keuangan atau perbankan. Banyak yang bilang bahwa soal membangun relasi ini seni, bukan ilmu pasti, dan tidak ada sekolahnya.

Bank OCBC NISP yang telah lama menjalankan program pendampingan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memahami kondisi ini. Sejumlah kondisi yang telah diidentifikasi dan dijawab melalui berbagai pelatihan di antaranya keterbatasan skill pengelolaan bisnis, kurangnya literasi pengelolaan keuangan, terbatasnya jaringan bisnis (network), transformasi digital, marketing dan branding hingga akses permodalan.

Dalam program #OnPreneurship, Bank OCBC NISP berkolaborasi dengan KG Media, mengadakan sesi khusus mengenai membangun jejaring atau networking. Sesi ini merupakan fase lanjutan dari rangkaian program “#OnPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat”.

Setelah melakukan seleksi sekitar 1.500 pelaku UMKM di seluruh Indonesia, terpilih 600 UMKM yang mengikuti fase webinar, kemudian disaring menjadi 50 pelaku UMKM yang berkesempatan memperluas potensi kerja sama di fase Networking #OnPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat. Pemilihan dilakukan melalui berbagai hal seleksi, mulai dari profil usaha sampai dengan video presentasi singkat (pitch video). Dalam program ini, para pelaku UMKM berkesempatan untuk bertemu dengan pelaku usaha lainnya dari industri yang beragam, mulai dari produsen, distributor, hingga seller untuk menciptakan kolaborasi. Pada sesi ini mereka juga berkesempatan mendapatkan input dari para coach agar bisnis mereka makin fit, naik kelas, dan siap #MelajuJauh.

“Rangkaian acara OnPreneurship disusun untuk tidak hanya menginspirasi, namun juga memberikan solusi praktis tantangan bisnis di era new normal, khususnya pada aspek digital, marketing, branding, financial dan funding,” ujar Jenny Hartanto, Executive Vice President National Network Head Bank OCBC NISP di Jakarta beberapa waktu lalu.

Melalui platform pertemuan daring, peserta sesi networking mengikuti tiga aktivitas, yakni diskusi, one-on-one business coaching, dan bincang-bincang. Pada setiap kegiatan, peserta didampingi pada business coach yang mumpuni di bidangnya. Selain dari eksekutif Bank OCBC NISP dan grup Kompas Gramedia, pelatihan ini menghadirkan creative storyteller Handoko Hendroyono serta Co-founder dan CTO WomenWorks Fransiska PW Hadiwidjaja, platform pemberdayaan perempuan. Peserta yang mengikuti rangkaian sesi networking berasal dari berbagai sektor industri, diantaranya kuliner, fesyen, hobi dan kerajinan, agrobisnis, edukasi hingga manufaktur.

Handoko Hendroyono, Creative Story Teller & Branding Expert mengatakan, “Seluruh materi pelatihan dalam program ini mulai dari webinar, networking, dan bootcamp, tidak hanya fokus pada materi yang inspiratif untuk membuka mindset dan memberikan insight pada trend bisnis, kompetisi atau customer behavior, namun menitikberatkan pada hal praktis yang dapat para UMKM praktikan dalam bisnis mereka masing-masing. Salah satunya bagaimana posisi branding dapat berperan untuk meningkatkan sales. Jadi bukan hanya agar terlihat keren saja, namun harus memiliki value untuk keberlangsungan bisnis itu sendiri.

Rangkaian program ini menjadi salah satu perwujudan komitmen Bank OCBC NISP untuk menghadirkan solusi perbankan dan non-perbankan atau beyond banking yang relevan bagi para pelaku UMKM. Dari sisi produk dan layanan, memberikan solusi pendanaan di antaranya Nyala Bisnis untuk pelaku usaha individu, TAYTB Women Warriors untuk pelaku usaha wanita, pendanaan online KTA CashBiz, sampai dengan solusi cash management dan trade finance. Sampai dengan September 2021, Bank OCBC NISP telah menyalurkan kredit senilai Rp18,5 triliun untuk sektor UMKM.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved