Setelah rutin melakukan ekspor komponen kereta api Bogie sejak tahun 2011, PT Barata Indonesia (Persero) melalui Divisi Industri Komponen dan Permesinan (DIKP) menambah daftar produk yang diekspor keluar negeri.

Kali ini, Barata Indonesia melakukan ekspor produk Transom Assy ke Amerika Serikat. Transom Assy merupakan komponen yang berfungsi sebagai dumping untuk mengurangi getaran yang ada di kereta api sehingga lebih stabil. “Pencapaian ini sekaligus menjadi kekuatan bagi kami untuk terus menjadi key player dalam global supply chain khususnya di industri perkeretaapian,” kata Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko dalam siaran persnya (13/07/2022).

Ekspor produk baru tersebut juga merupakan bentuk komitmen perseroan untuk memperluas pasar manufaktur industri komponen dan permesinan dalam rangka diversifikasi produk, khususnya industri perkeretaapian. ”Kami berharap ekspor perdana Transom Assy ini, menghasilkan pasar ekspor yang sustain sehingga dapat mendongkrak kinerja perseroan,” imbuhnya.

Dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan, perseroan telah memperbarui sertifikat Association of American Railroads (AAR) yang menjadi salah satu prasyarat utama ekspor produk komponen kereta api ke pasar Amerika. Berdasarkan catatan kinerja Semester I/2022, Barata Indonesia telah melakukan ekspor sebanyak 44 kali ke berbagai negara seperti Kanada, Jerman, Cina, Meksiko dan Korea Selatan. Adapun nilai ekspor yang berhasil ditorehkan mencapai US$2,1 juta.

“Kepercayaan ini akan menjadi komitmen Barata Indonesia untuk terus tumbuh, meningkatkan positioning market di industri manufaktur baik nasional hingga global dengan menghasilkan produk yang berdaya saing, harga yang kompetitif dan delivery yang tepat waktu dengan nilai tingkat kandungan dalam negeri yang tinggi,” kata dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id