Trends Economic Issues zkumparan

Barata Indonesia Rambah Pasar Timur Tengah

PT Barata Indonesia mengekspor komponen pembangkit listrik ke Timur Tengah. Setelah sebelumnya pada April, perseroan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke Armenia. Namun, kali ini perusahaan berhasil menyelesaikan 2 set komponen pembangkit listrik untuk diekspor ke Bahrain,.

Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno, menjelaskan bahwa ekpsor ini menjadi angin segar bagi dunia manufaktur yang tengah kering, akibat menurunnya produksi maupun permintaan ekspor bagi industri manufaktur tanah air.

“Di tengah kondisi yang serba tidak pasti ini, kami masih bisa memainkan peran kami dengan baik di Industri manufaktur, dengan rutin melakukan ekspor untuk komponen pembangkit listrik maupun komponen kereta api,” kata dia.

Dua set komponen pembangkit listrik yang akan dikirim ke Bahrain adalah LP Outer Casing and Condenser yang akan dipasang pada proyek Al Dur Phase II 1×750 MW Independent Water and Power Project (IWPP).

Al Dur Phase II Cycle Power Plant adalah adalah proyek pembangkit listrik berkapasitas 750MW. Unit pembangkit listrik tersebut terdiri dari emapt Gas Turbine Generators (GTG), empat Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dan dua steam turbines. Proyek pembangkit ini rencananya akan rampung pada akhir tahun 2022.

Ekspor kali ini sekaligus menambah daftar negara ekspansi pasar global bagi Barata Indonesia. Sepanjang tahun 2020, Barata Indonesia telah melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Rusia dan Armenia.

Sebelumnya, Barata Indonesia juga telah melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke berbagai negara. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Brasil , Argentina & Pakistan, dimana perusahaan melakukan ekspor condenser & LP outer casing. Selain itu, perseroan juga melakukan ekspor ke negara Panama, Argentina, Brazil & Pakistan berupa komponen blade ring.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved