Melepas karier profesional demi menekuni bisnis memang bukanlah pilihan yang mudah. Tapi, hal tersebut menjadi pilihan Bari Arijono sejak 2 tahun yang lalu. Meskipun sudah memiliki karier cemerlang sebagai Sales Director di Cisco dan sempat menjadi Sales Manager di IBM, Bari yakin untuk melepas karir profesionalnya dan membangun Digital Enterprise Indonesia.

“Digital Enterprise Indonesia berperan sebagai konsultan bagi korporasi yang ingin menciptakan suatu produk inovasi digital. Setiap orang ingin memiliki bisnis digital namun tidak sedikit yang tidak tau cara mengolahnya menjadi digital. Digital Enterprise Indonesia memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin melakukan transformasi digital agar bisa menghasilkan produk inovasi yang lebih baik,” cerita Bari.

Saat ini industri digital memang menjadi industri yang sangat menjanjikan ke depannya. Berbagai start up bermunculan dan segala sesuatu selalu dikaitkan dengan teknologi. Jika tidak menjadi bagian dari perkembangan teknologi, maka bukan tidak mungkin industri yang masih sangat konvensional akan tergerus.

Namun tidak dipungkiri bahwa investasi untuk digital tidaklah murah. Saat ini juga banyak perusahaan yang menawarkan jasa konsultasi dan membantu proses transformasi bisnis dari konvensional menjadi digital dan tentunya dengan tarif yang cukup mahal. Hal inilah yang diangkat Bari untuk bisnisnya. Ia memasang tarif dengan nuansa lokal dan beragam.

“Tarif per klien beragam, misalnya ada yang Rp 100 juta untuk pelatihan digital corporasi in house untuk 10 orang. Atau ada juga total projek yang terbesar mencapai Rp 10 miliar dari lokal berkolaborasi konsultan dari luar,” lanjutnya.

Selain fokus untuk membesarkan perusahaan milikinya, pria kelahiran 19 September 1976 ini juga disibukkan menjadi Ketua Umum Asosiasi Digital Enterpreneur Indonesia (ADEI). Asosiasi yang resmi dideklarasikan pada 1 Februari 2016 ini menargetkan dapat mencetak 1 juta digital enterpreneur hingga tahun 2019.

Di tahun 2016 ini Bari menargetkan pertumbuhan perusahaannya dapat meningkat sebesar 20% dibandingkan tahun lalu. sedangkan di tahun 2017 ia menargetkan dapat menjadi puncaknya bagi pengusaha yang butuh dan ingin melakukan transformasi digital.