Management Trends

Bazar Sembako Murah SAHARA dan INKOWAPI di 44 Kelurahan Jakarta

Bazar Sembako Murah SAHARA dan INKOWAPI di 44 Kelurahan Jakarta

Kenaikan harga berbagai macam bahan kebutuhan pokok, terutama minyak goreng di bulan Ramahan 1443 H mengusik keprihatinan berbagai pihak, termasuk SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) dan INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia).

Untuk itulah SAHARA dan INKOWAPI bekerja sama dengan PUSKOWAPI DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah. Khusus untuk wilayah Jakarta Pusat, bazaar ini akan diadakan di 44 kelurahan secara bergilir dari 4 – 31 April 2022.

Mekanisme pembelian sembako dalam bazaar ini adalah dengan menggunakan kupon yang terdiri dari tiga paket. Paket 1 seharga Rp 65 ribu, paket 2 seharga Rp 100 ribu, sedangkan paket 3 seharga Rp 150 ribu. Jika membeli salah satu paket ini, maka berhak untuk membeli 1 pouch minyak goreng seharga Rp 20 ribu.

Pembukaan bazar sembako murah ini dilaksanakan di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat dengan dihadiri Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, S. Sos. M. AP; Ketua Umum INKOWAPI sekaligus Pendiri SAHARA, Ir. Sharmila. M.Si; Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira, B.Sc serta sejumlah camat dan lurah di wilayah Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Sharmila mengatakan, bazar sembako murah ini tidak hanya dilaksanakan di provinsi DKI Jakarta, tetapi juga di 34 provinsi di Indonesia, di antaranya yang sudah berlangsung di Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Mengapa SAHARA dan INKOWAPI tertarik mengadakan bazaar sembako murah? Menurut Sharmila, selain karena merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap harga sembako yang semakin meroket, juga ingin membuktikan bahwa sembako murah bisa didapat asalkan kita bisa memotong rantai pendistribusian sembako seperti yang selama ini dilakukan SAHARA.

“Terbukti di bazaar sembako ini kami bisa memberikan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran. Sebagai contoh, kalau di pasaran harga minyak goreng mencapai 50 ribuan, di sini hanya 40 ribuan. Kuncinya kami memang memotong rantai pendistribusian, sehingga harga bisa lebih murah. Kami langsung mendapatkan minyak goreng dari produsen,” tukas Sharmila.

Sharmila juga membeberkan data keberhasilan SAHARA dalam mendampingi dan membina 5.000 warung di wilayah Jakarta Pusat. Warung-warung tersebut kini sudah memiliki omzet yang jauh meningkat dibanding sebelumnya. Salah satu penyebabnya karena warung-warung tersebut mendapatkan pasokan barang dagangan dari SAHARA dengan harga yang lebih murah, sehingga warung-warung ini juga bisa menjual barang dagangan dengan harga lebih murah ke konsumen

“Efeknya warung mereka jadi memiliki banyak pelanggan sehingga perputaran uangnya cepat. Kalau yang tadinya dalam satu bulan omzetnya sekitar 3 juta, setelah dibina SAHARA, omzet mereka meningkat, bahkan ada yang sampai 50 hingga 100 juta per bulan,” ungkap Sharmila sambil menambahkan dalam waktu dekat akan menduplikasi keberhasilan program SAHARA di Jakarta Pusat ke seluruh provinsi di Indonesia.

“Ada 5.000 warung di Jakarta Pusat yang dibina oleh dan beberapa sudah di-make over oleh SAHARA. Selain mendapatkan pasokan barang dagangan yang lebih murah dari SAHARA, warung-warung ini sudah menerapkan digitalisasi sehingga tidak ada lagi campur aduk keuangan untuk warung dan rumah tangga. Kalau keberhasilan SAHARA di Jakarta Pusat akan dikembangkan ke provinsi lain di Indonesia, bisa saya katakan tagline yang tepat adalah dari Jakarta Pusat untuk Indonesia,” tukas Dhany.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved