Trends

BBTF 2022, Angkat Pemulihan Ekonomi Indonesia Melalui Pariwisata

BBTF 2022, Angkat Pemulihan Ekonomi Indonesia Melalui Pariwisata

Asosiasi Travel Agen Indonesia atau Asita Bali akan kembali menggelar Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 pada tanggal 14-18 Juni 2022 mendatang di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali.

Praktisi industri semakin optimis dapat pulihkan ekonomi Indonesia lewat sektor pariwisata secepatnya seiiring menggeliatnya Bali kembali jadi pintu gerbang destinasi wisatawan mancanegara dan menggunakan ajang tahunan ini menjadi alat ampuh promosi. Sektor penyedia akomodasi, perjalanan, atraksi dan instansi pemerintahan bidang pariwisata di luar Bali turut ambil kesempatan pamerkan potensi daerah masing-masing – penuhi stan yang disediakan sebagai seller. Tercatat setidaknya lebih dari 182 seller akan mengambil kesempatan untuk temu bisnis dalam ajang trade fair ini.

BBTF tahun ini juga menampilkan 10 destinasi provinsi Indonesia yaitu; DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTT, NTB, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Bali termasuk juga didalamnya 5 destinasi prioritas yaitu ; Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo. Presentasi destinasi ini sekaligus beri ruang untuk unjuk seni, budaya serta keunikan daerah masing-masing.

“Apresiasi kami kepada berbagai kalangan industri pariwisata di Indonesia pada khususnya untuk memilih BBTF sebagai mitra bisnis yang dapat dihandalkan – langkah tepat menyambut momentum pemulihan industri pariwisata,“ papar I Putu Winastra, Ketua Asita Bali Chapter Association of Indonesia Travel Agents (ASITA) sekaligus ketua komite BBTF 2022.

Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional meningkat hingga 232 persen sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022, dan hingga saat ini setidaknya ada sebanyak 10 negara yang telah terhubung dari dan menuju ke Bali yakni Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Qatar, Turki, Thailand, Vietnam, Uni Emirate Arab dan Filipina.

“Bali masih menjadi daya tarik bisnis wisata international. Sudah tercatat registrasi 228 buyers dari Indonesia dan 29 negara lain seperti Australia, India, France, Philippines, UK, Emirates diikuti oleh German, Nigeria, US dan China yang akan ikut meramaikan BBTF,” ujar I Putu Winastra, seraya menambahkan untuk pertama kalinya Nigerian Tourism Network juga turut bergabung. Seperti tahun-tahun sebelumnya promosi destinasi dengan signature Post Tour BBTF akan jadi highlight dengan destinasi origin Bali ke beberapa kabupaten.

Melengkapi acara BBTF dengan tema “Balancing in Harmony” ini juga akan diselenggarakan talk show dengan menghadirkan pembicara pilihan dari berbagai praktisi tourism trend di Bali – sebagai upaya merespon arahan pemerintah untuk fokus tidak lagi hanya pada pencapaian jumlah turis, namun ‘quality of spending’ wisatawan serta sustainable environment terhadap desa wisata yang sesuai CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved