Trends Economic Issues zkumparan

Berbagai Penyesuaian Industri Hadapi Pandemi

Sektor aneka seperti industri alat musik, industri alat olahraga, dan industri alat tulis kini melakukan penyesuaian bisnisnya meski tetap melakukan aktivitas produksi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (28/4).

Dari hasil pengumpulan data oleh Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin, ditemukan bahwa beberapa industri aneka di dalam negeri mengalami penurunan utilitas produksi akibat merosotnya permintaan secara global. Selain itu, timbul kekhawatiran terhadap pemenuhan bahan baku yang berasal dari impor, terutama dari negara-negara yang menerapkan karantina wilayah.

PT Pembina Hyose di Bogor dan PT Inkor Bola Pasific di Surabaya mengemukakan, mereka kini menghentikan produksinya dan meliburkan kayawan sampai situasi kondusif. PT AW Fiber Castle Indonesia melaporkan, pihaknya dan beberapa industri alat tulis lainnya masih tetap beroperasi dengan menyesuaikan kondisi wilayah dan beberapa kebijakan dari perusahaan, di antaranya pengaturan jadwal masuk dan libur karyawan, kewajiban pemakaian masker dan penyanitasi tangan, serta pemberian vitamin kepada karyawan.

“Terjadi beberapa penurunan pemesanan akibat lockdown. Sebagian pengiriman dijadwalkan ulang dan sebagian dibatalkan,” ujar Gati.

Kemenperin mencatat, hingga tahun 2019, tercatat sebanyak 639 perusahaan yang tergolong sektor industri aneka, baik itu skala menengah dan besar. Dari jumlah perusahaan tersebut, tenaga kerja yang terserap mencapai 160 ribu orang.

Adapun nilai ekspor industri aneka, mampu menembus 4,23 miliar dolar AS sepanjang 2018 dengan menunjukkan neraca positif dibandingkan nilai impornya sekitar 2,41 miliar dolar AS. Sedangkan, nilai ekspor dari industri aneka pada periode Januari-September 2019 mencapai 3,35 miliar dolar AS, naik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang menyentuh angka 3,04 miliar dolar AS.

Kemenperin juga mencatat, nilai investasi di sektor industri aneka dari tahun 2014 hingga triwulan II tahun 2019 telah menembus Rp 1,48 triliun. Capaian ini menunjukkan bahwa industri aneka merupakan sektor yang potensial dan prospektif untuk terus dikembangkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved