TaniHub Group melalui TaniFoundation membuktikan upayanya memberdayakan petani lokal dengan memenangkan kompetisi Allianz Social Impact Fund 2021 di tingkat nasional. TaniFoundation (Yayasan Tani Untuk Indonesia) yang merupakan unit dari TaniHub Group yang didirikan pada pertengahan 2021 ini melaju ke kompetisi tingkat global untuk bersaing dengan organisasi nirlaba lain dari berbagai negara.

Sebagai perwakilan dari Indonesia, TaniFoundation akan memperebutkan grant atau hibah pendanaan program senilai hingga 50.000 Euro di tingkat global. Allianz Group akan mengumumkan para pemenang tingkat global pada Maret 2022, dilanjutkan dengan publikasi laporan pada Desember 2022 tentang pengembangan proyek pemberdayaan yang dilakukan para pemenang.

Kemenangan TaniFoundation di tingkat nasional memungkinkan unit nirlaba ini untuk berkolaborasi dan mendapatkan dukungan pendanaan dari Allianz dalam program pendirian Saung Tani Allianz. Melalui program tersebut, TaniFoundation akan mendirikan area demonstration plot dan packing house yang akan menjadi training center pertanian dari hulu ke hilir dengan miniatur ekosistem TaniHub Group.

“Kami dari TaniFoundation mempunyai visi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan petani-petani Indonesia,” ujar Natalia Rialucky Marsudi, Chief Strategy and Social Impact Officer TaniHub Group, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas TaniFoundation.

Dengan program Saung Tani Allianz, pihaknya berharap dapat menyediakan wadah bagi petani Indonesia khususnya untuk petani perempuan dan petani muda dalam melakukan usaha pertanian disertai dengan sarana dan prasarana yang menunjang penerapan usaha pertanian yang terpadu dan berkelanjutan. “Bersama dengan Allianz, Saung Tani Allianz juga diharapkan dapat menjadi Community Center bagi masyarakat sekitar,” kata Natalia.

Sementara itu Arini Bachtiar, Head of Corporate Events and CSF Allianz Life Indonesia mengatakan kompetisi “Social Impact Fund 2021” merupakan bagian dari komitmen Allianz dalam penerapan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

Melalui kompetisi ini, Allianz mengajak organisasi nirlaba di Indonesia untuk menjalankan program demi mendorong penyediaan kesempatan kerja, pelatihan, dan pendidikan yang inklusif bagi seluruh kalangan tidak terkecuali kaum muda, perempuan serta kelompok difabel.

“Selamat kepada TaniFoundation yang telah memenangkan tahap seleksi dan penjurian nasional Social Impact Fund 2021. Kami berharap ini dapat menjadi awalan dari kerja sama yang baik dalam upaya mewujudkan kesempatan kerja yang lebih luas di Indonesia,” ujar Arini.

Berdasarkan keterangan Allianz, program “Social Impact Fund 2021” merupakan inisiatif dari Allianz Group, sebagai perusahaan asuransi terkemuka di dunia, untuk memberi peluang yang lebih baik dalam kesempatan kerja, pelatihan, dan pendidikan bagi generasi masa depan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Program tersebut diharapkan dapat mendukung generasi mendatang agar memiliki masa depan yang lebih baik, sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) 8.

Keterlibatan TaniFoundation dalam program ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) di TaniHub Group, yang menitikberatkan pada penciptaan dampak sosial positif dan berkelanjutan bagi setiap pihak dalam ekosistem pertanian.

TaniHub Group mendirikan TaniFoundation pada 2021 karena perusahaan melihat perlunya intervensi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan 27 juta lebih petani di Indonesia. Kendati sektor pertanian menjadi kontributor terbesar kedua terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, para petani masih mengalami kendala dalam mengakses berbagai hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas mereka. Sejumlah kendala tersebut, yakni terbatasnya akses terhadap permodalan, informasi dan sarana produksi, serta yang paling krusial yakni pemasaran untuk hasil panen.

TaniHub Group berkomitmen terhadap upaya perbaikan kesejahteraan petani karena social impact (dampak sosial) merupakan salah satu pilar bisnis perusahaan selain Agriculture (pertanian) dan technology (teknologi).

Melalui TaniFoundation, petani dapat dilatih untuk meningkatkan kapasitasnya dan memperluas akses pasarnya dengan didukung oleh program-program di bidang teknologi dan infrastruktur pertanian, serta inklusi keuangan dan kesejahteraan. Beberapa contoh konkret program TaniFoundation, yaitu pelatihan pertanian modern, penerapan teknologi precision farming, serta pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan, yang juga dapat difokuskan untuk petani perempuan.

Dede Suryadi