Technology Trends

Berikan Pengalaman Hunian Pintar, Schneider Buka Living Space

Berikan Pengalaman Hunian Pintar, Schneider Buka Living Space
neider

Schneider Electric meresmikan Schneider Living Space untuk memberikan pengalaman konsep hunian yang smart dan sustainable kepada konsumennya. Ruangan yang merupakan hasil kerjama Schneider dengan Trinity Solusi Powerindo tersebut terletak di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

“Pemanfaatan teknologi digital di sektor properti mulai dari gedung komersial, apartemen hingga perumahan terus meningkat dan tidak sedikit pengembang properti yang menawarkan konsep smart living sebagai nilai jual,” kata Bramasta Putra Redyantanu, Pengajar & Arsitek Retdesign.

Meningkatnya kualitas jaringan internet dan telah tersedianya produk rumah tangga dengan konsep Internet of Things (IoT) merupakan kunci meningkatnya minat masyarakat akan hunian pintar. Studi Statista memprediksi pasar smart home di Indonesia dapat menembus angka US$695,5 juta di tahun 2025. Namun, potensi tersebut harus dibarengi dengan mempersiapkan para arsitek dan kontraktor dengan pengetahuan dan keahlian smart home.

“Hal terpenting dalam membangun konsep hunian pintar adalah bagaimana hunian tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya serta berdampak positif terhadap lingkungan,” kata M. Farhan Lucky, Distribution Channel & Residential VP Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.

Schneider Living Space diharapkan dapat menjadi contoh dan edukasi bagi pelaku industri properti dan konsumen. Di sana, pengunjung dapat melihat konsep smart living masa depan yang terintegrasi dengan EV charging sebagai pendukung dari kendaraan listrik.

Schneider Living Space terdiri dari area safety & sustainable solution, area smart living solution, dan area connected room solution dimana di dalamnya para pengunjung dapat mencoba secara langsung solusi smart living dari Schneider Electric. Selain sebagai experience center, Schneider Living Space juga dilengkapi dengan fasilitas coworking space untuk para arsitek dan pelaku properti.

Handy Aman, Principal Consultant Trinity Solusi Powerindo, memberikan resep dalam membuat perencanaan dan instalasi sistem smart living. Pertama, teknologi smart living yang digunakan dapat mengakomodir kebutuhan pemilik hunian dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Kedua, sistem smart living yang digunakan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis dari beban-beban listrik di rumah. Ketiga, penting untuk menentukan mitra penyedia dan installatur barang-barang smart living.

“Eksistensi dan rekam jejak brand menjadi faktor penting yang perlu menjadi prioritas dalam pemilihan mitra. Termasuk apakah mitra tersebut memiliki keahlian di bidang digital dan elektrikal dan seperti apa sistem dan standarisasi keamanan produknya,” kata Handy menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved