Technology Trends

Bidik Penjualan Rp 100 Miliar di 2021, Ini strategi Fox Logger

Alamsyah Cheung, CEO dan Pendiri Fox Loggger

Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku bisnis harus menelan pil pahit karena penurunan kinerja bisnis. Walau tahun ini vaksin sudah mulai didistribusikan, masyarakat tetap harus menjalankan 3M dengan disiplin. Pelaku bisnis pun harus merancang strategi yang tepat agar penurunan kinerja bisnis tidak berlanjut.

Fox Logger pemain besar di bisnis GPS tracker berbasis IoT (Intenet of Things) pun mengalami kondisi penurunan bisnis cukup dalam. Hal ini diakui Alamsyah Cheung CEO dan Pendiri Fox Loggger saat wawancara khusus.

“Penurunan penjualan kami di tahun 2020 secara agregat turun sampai 30%,” ungkapnya. Ia mengakui tidak mudah mendorong penjualan ketika ekonomi Indonesia pun kondisinya menurun.

Namun Alam tetap percaya diri bahwa tahun ini akan menjadi titik balik Fox Logger. Beberapa strategi dan target klien besar sudah disiapkan guna mendorong kinerja lebih kinclong tahun ini. Alam yakin target penjualan sampai Rp 100 miliar bisa diraih Fox Logger tahun ini.

Optimisme ini dibangun selain dari proyeksi ekonomi makroyang membaik sejalan dengan upaya pemulihan kesehatannasional lewat program vaksinasi, juga strategi yang akandijalankan Fox Logger.

“Saya yakin tahun ini lebih baik, terlebih World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan positif di angka 4,4 persen,” ujar Alam. Proyeksi World Bank yang disampaikan pada 17 Desember lalu itu melihat ekonomi Indonesia bakal tumbuh positif dipicu oleh sejumlah sektor, salah satunya adalah industri otomotif.

“Otomotif sudah mulai terlihat geliatnya sejak akhir 2020 ke arah yang positif. Ini membuat perusahaan leasing bahkan sudah berani memberikan down payment murah kepada konsumen,” ujarnya.

Alam mengatakan melihat analisa pasar tersebut, membuat pihaknya optimis dan sudah menyiapkan strategi guna mendorong kinerja bisnis perushaaan. “Kami akan mendorong pertumbuhan organik agar kinerja membaik di tahun 2021, menggarap pasar korporasi dan mengintensifikasi pasar komersial individual,” jelasnya.

Untuk pasar korporasi, Fox Logger akan makin fokus menggarap sejumlah perusahaan finance dan leasing otomotif ternama di Tanah Air menjadi kliennya. “Ada 3 perusahaan besar sudah bernegosiasi dengan kami,” ujarnya tanpa mau menyebut nama perusahaannya.

Dalam upaya membesarkan pasar, sebagai perusahaan GPS tracker berbasiskan IoT ini, Fox Logger sudah memulai mengembangkan layanan-layanan baru dengan melahirkan inovasi. Perusahaan juga mendorong kualitas layanan yang sudah berjalan baik selama lebih dari lima tahun. “Kami tahun ini akan terus mengembangan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan Fox Loggger,” imbuhnya.

Dengan strategi-strategi inilah Alamsyah yakin Fox Looger akan semakin dominan sebagai GPS tracker yang paling banyak digunakan di Indonesia dan meraih target penjualan Rp 100 miliar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved