Management Technology Trends

Bisnis Membaik, Bobobox Buka Dua Lokasi Baru

Sejak pemerintah mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau new normal di bulan Juni, dalam upaya mendorong ekonomi kembali bergerak, bisnis pun mulai menggeliat. PT Bobobox Mitra Indonesia, atau dikenal dengan merek Bobobox, startup lokal bidang teknologi properti ingin berpartisipasi aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Indonesia. Salah satu langkahnya terus membuka lokasi baru Bobobox.

Bobobox mengundang UMKM berkolaborasi, dan pemilik properti untuk bersama membangun fasilitas beristirahat lebih banyak lagi di Indonesia. “Di masa transisi New Normal kemarin, occupancy rate kami menunjukkan strong recovery yang berarti membuktikan konsumen dalam negeri bertumbuh kembali dengan cepat karena data kami okupansi menunjukkan konsistensi di level 80%. Kami optimis tingkat hunian ini dapat beranjak menjadi 90% dalam waktu tidak lama lagi,” kata Antonius Bong, President Bobobox (28/08/2020).

Optimisme Bobobox dalam melanjutkan pembukaan cabang hotel di area lainnya didukung dengan data occupancy rate yang menunjukkan geliat perkembangan sangat cepat sejak bulan Juni 2020 tersebut.

Perihal dasar dari peningkatan yang cukup cepat ini, Anton meyakini karena empat faktor krusial, yakni harga yang affordable, produk yang memberi rasa aman (safety), perkembangan geliat ekonomi, dan lokasi terpilih yang sangat premium.

Hal ini disampaikan Anton, sapaan akrabnya, saat meresmikan dua lokasi baru Bobobox yang dilakukan secara virtual. Didampingi Indra Gunawan CEO Bobobox secara virtual dua lokasi terbaru hotel yang didukung teknologi Internet of Things (IoT) ini di area Malioboro, Yogyakarta; dan Juanda, Jakarta Pusat resmi beroperasi per 28 Agustus 2020.

Acara peresmian properti hotel kapsul baru Bobobox ini dibarengi dengan penekanan komitmen manajemen startup asal Bandung, Jawa Barat, ini dalam penanganan krisis kesehatan dengan menggalakkan langkah ekstra untuk memastikan kebersihan dan akses check-in hingga check-out tanpa kontak (contactless experience) bagi customer Bobobox.

Sehubungan dengan program PEN, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2018 ini akan memfokuskan pengembangan kolaborasi bisnis di dalam aplikasi nya dengan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi properti hotel kapsulnya yang saat ini sudah sebanyak 13 cabang.

Melalui kampanye yang dinamakan ‘Efisiensi Ruang, Membuka Peluang’, Bobobox akan secara bertahap menggali potensi kerjasama ekonomi lokal kedaerahan, menjalin riset bersama pihak-pihak lintas sektor, dan membuka pintu komunikasi dengan badan-badan Pemerintah untuk turut menata kembali perekonomian masyarakat yang selama masa Covid-19 sejak Maret terkena dampak yang signifikan.

Indra menekankan komitmen ini sebagai upaya Bobobox untuk melanjutkan semangat project CSR (Corporate Social Responsibility) sejak awal masa pandemi kemarin. “Kami ingin memastikan bahwa kemajuan Bobobox sebagai Perusahaan teknologi rintisan yang didukung begitu banyak pihak sejak tahun 2018 juga dapat dirasakan oleh lebih banyak lagi elemen masyarakat. Ini termasuk rekan-rekan pemilik bisnis kecil, mikro, dan menengah yang berada tidak jauh dari lokasi branch Bobobox. Lewat teknologi, kami akan merangkul pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama,” terang Indra.

Kebutuhan masyarakat akan tempat beristirahat yang berkualitas ini diamini oleh mayoritas pemilik bisnis properti yang terus berkomunikasi dengan tim Bobobox dalam membuka rencana pengembangan bisnis bersama ke depan.

“Pemilik properti di dalam negeri tetap selalu sangat antusias untuk bekerjasama dengan Bobobox yang memang tidak hanya memiliki visi untuk menjadi sebuah ‘hotel’. Sejak awal, Bobobox fokus untuk menyediakan fasilitas beristirahat bagi warga kota dengan mobilitas yang beragam. Ini menarik karena mendukung rencana pengembangan kota dengan inovasi strategi berbasis teknologi dan kalkulasi bisnis yang sustainable,” Indra menambahkan.

Ia optimistis akan dapat membangun bisnis yang berkesinambungan dengan dukungan berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah, pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), partner pemilik properti, dan tentunya karyawan serta pelanggan Bobobox. “Kami ingin berperan aktif untuk menjembatani semua pihak-pihak tersebut dalam semangat penanganan krisis kesehatan dan pemulihan ekonomi negeri,” tandasnya.

Acara peresmian yang diadakan secara virtual ini dimeriahkan oleh penampilan musisi Indahkus dan FeelKoplo, serta ditayangkan secara langsung di kanal Instagram Bobobox.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved