Marketing Trends

Bisnis Skincare Makin Moncer Meski Pandemi Belum Usai

Corona merenggut banyak kebahagiaan orang-orang di seluruh dunia. Tak hanya sisi kesehatan yang paling mengkhawatirkan, wabah Covid-19 juga membuat sejumlah lini bisnis tiarap. Di tengah pandemi ini setiap lini bisnis menjadi lesu karena efek dari turunnya daya beli masyarakat dan pembatasan sosial. Meski demikian beberapa bisnis juga masih bertahan, salah satunya adalah produk kecantikan, skincare.

Salah satu entrepreneur, Meita Irianty pemilik bisnis Sarian Skincare mengatakan, saat pandemi yang dimulai pada Maret hingga Juli 2021 produk skincare miliknya masih bisa membukukan omzet hingga Rp400 juta. “Di luar dugaan, bisnis skincare malah melejit, ada peningkatan omzet bisa Rp400 juta,” ucapnya riang (24/6/2021) di Jakarta.

Meita mengaku agak bingung juga dengan kondisi anomali bisnis ini. Ketika pendapatan masyarakat kurang, tapi karena di rumah saja mereka tetap ada waktu mengurus diri,” utamanya kecantikan wajah. Produk Sarian Skincare sendiri yang dimulai secara resmi dari tahun 2019, menyasar pasar ibu milenial dari umur 20 hingga 40 tahun. Dan mereka adalah pangsa pasar yang besar bagi bisnis ini.

Apalagi selama pandemi peningkatan juga terjadi pada vlogger atau yang doyan selfie Instagram. Sebab memang dalam masa pandemi, banyak orang yang ingin eksis di media sosial sehingga memengaruhi penjualan skincare.

“Yang beli skin care para vlogger dan yang suka selfie di Instagram cukup banyak. Ada yang cerita juga mereka jadi lebih cerah glowing di kamera serta kulit lebih halus,” jelas Meita mengklaim.

Selain itu, Meita mengungkapkan bahwa produknya juga mulai merambah ke segmen skincare laki-laki. Ada tren peningkatan penjualan skincare untuk laki-laki karena itelah menyumbang setidaknya 10 persen dari omzet penjualannya. “Jadi ada istri yang membelikan skincare untuk suaminya, dan itu bisa mengambil 10 persen dari omzet bisnis saya,” katanya.

Saat ini, Meita mengatakan bisnisnya juga akan merambah ke salon kecantikan pada September nanti. Kemudian, menambah beberapa distributor dan reseller, sebab bisnis skincare ini dibeli melalui beberapa distributor miliknya.

Sampai saat ini, bisnis Sarian Skincare dapat menjual 10.000 paket produk setiap bulannya. Meita sendiri memiliki 20 distributor dengan target Rp20 juta per distributornya. Untuk memotivasi penjualan, dia memberikan reward 1 gram emas kepada reseller-nya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved