BPH Migas mengapresiasi badan usaha, lembaga, institusi serta tokoh yang menyokong energi berkeadilan di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan pada Malam Puncak Penghargaan BPH Migas 2020 dan Penyerahan Sertifikat ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan di Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020. PT Moto Energy Indonesia, merupakan salah satu dari badan usaha yang memperoleh penghargaan untuk kategori 5 Badan Usaha Kepatuhan Pembayaran Iuran Badan Usaha BBM.

CEO Moto Energy Indonesia, Najib Wahab Mauluddin, mengatakan perseroan berharap kerja sama yang baik bersama BPH Migas mampu mengawal pasokan energi kepada masyarakat dan menjadi tantangan di era industri 4.0 serta pijakan dalam mengelola transformasi SDM di mas amendatang. “Kami bersyukur telah mendapatkan penghargaan sesuai dengan visi memberikan pelayanan yang prima dalam mengembangkan dan memasok BBM ke berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke sesuai prosedur baik dan benar,” ujar Najib dalam pernyataanya di Jakarta, Jum’at (11/12/2020).

Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa, mengatakan di usia yang ke-17 tahun, telah banyak capaian yang dibuat oleh BPH Migas. Ia juga menyebut tugas utama BPH Migas adalah mengawal energi berkeadilan. “Salah satunya dengan mewujudkan BBM Satu Harga yang hingga kini telah berada di 253 lokasi,” ucap Fanshurullah. BPH Migas menargetkan BBM Satu Harga mencapai 500 lokasi pada 2024. “Mudah-mudahan dengan tercapainya 500 lokasi, maka amanah UU migas yang meminta negara hadir yang menjamin ketersediaan BBM di seluruh Indonesia,” ujarnya.

www.swa.co.id