Trends Economic Issues

BRI & Bank Mandiri Didesak Agar Prioritaskan Restrukturisasi Kredit UMKM

Pada rapat kerja Komisi XI DPR dengan Direksi BRI dan Direksi Bank Mandiri siang ini, Kamrussamad, anggota Komisi XI meminta kedua bank BUMN itu memprioritaskan Persetujuan Pembebasan Bunga dan Penundaan Pembayaran Pokok Pinjaman bagi UMKM.

Karena nafas UMKM sangat pendek, kemampuan likuiditasnya sangat rentan terhadap pandemi Corona ini. Pasar mereka sebagian besar berhenti, supply dan demand secara otomatis juga berhenti. Selama ini UMKM merupakan komponen penggerak ekonomi kerakyatan yang telah menyerap lapangan pekerjaan paling besar di semua klaster usaha/bisnis di Indonesia. Semua klaster harus diperhatikan, terutama klaster mikro, KUR, ritel, consumer dan klaster korporasi,” ujar Kamrussamad dari Fraksi Gerindra.

Menurutnya, BRI dan Bank Mandiri saatnya menunjukkan jati diri pro pelaku ekonomi kerakyatan sebagai lokomotif industri perbankan nasional. Selama ini selalu priroitas menyetorkan laba ke pemegang saham , haluan kemudi Harus berubah arah sesuai POJK No. 11 tahun 2020.

“Segera lakukan debirokratisasi terhadap proses pengajuan restrukturisasi. Bentuk tim khusus pelayanan, lakukan pembagian zonasi pelayanan dengan semua klaster debitur. Kami yakin SDM dan infrakstutur yang dimiliki BRIdan Bank Mandiri mampu bergerak cepat dan tepat,” jelasnya.

Kamrussamad juga mengingatkan utk segera merealisasikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat yang terdampak dari pandemi COVID-19 ini.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved