Management Trends zkumparan

BUMN University Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0

BUMN menyumbang 40% perkonomian di Indonesia. Peran penting BUMN ini, tentu tidak bisa dinafikan. Mengingat peran strategis BUMN ini, pengembangan human capital harus menjadi perhatian besar.

Langkah sinergi BUMN yang sudah dicanangkan Kemeneg BUMN juga didorong dalam pengelolaan BUMN Corporate University (Corpu). Dan langkah-langkah pembinaan human capital di BUMN Univesity ini disiapkan dalam menghadapi Industry Revolution 4.0.

Hal ini disampaikan Hambra Samal, Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN, saat menyampaikan closing speech di akhir acara Indonesia Best Practices Corporate Unitersity 2018. “BUMN Universtity merupakan upaya mencetak pemimpin dunia dengan cita rasa Indonesia,” ujar Hambra.

Hambra mengungkapkan, Forum Human Capital pun dibangun, yang terdiri dari para direktur human capital BUMN. Selain itu, dibangun forum human capital milenials dalam upaya mengadopsi ide-ide para milenials di BUMN untuk mengembangkan BUMN Universty. “BUMN saat ini seperti halnya korporasi swasta, menghadapi tantangan war of talent,” ujarnya di Balai Kartini, Jakarta (15/10/2018).

Untuk itu BUMN mulai bertransformasi dalam pengelolaan human capital. Langkah strategis yang diterapkan adalah menyusun skema salary dan benefit yang menarik. Bahkan dengan langkah strategis ini, Kemeneg BUMN berani menjaring diaspora-diaspora Indonesia di luar negeri untuk kembali berbakti di BUMN.

Menurut Hambra, saat ini ada 13 BUMN yang telah memiliki Corpu sendiri dari total 114 BUMN yang dimiliki negara ini. Artinya masih sedikit BUMN yang telah memiliki Corpu. Dengan sinergi BUMN, yang belum memiliki Corpu tidak perlu menyewa konsultan untuk membangun Corpu sendiri. Hambra menyebut PLN Corporate Universty, sebagai salah satu BUMN University yang dianggap berhasil dan menjadi acuan BUMN-BUMN lain yang belum memiliki Corpu. “BUMN yang belum memiliki corpu sendiri, bisa menggunakan blue print corpu yang sudah terbukti berhasil. Bisa copy paste dulu, baru kemudian mereka sesuaikan dengan kebutuhan BUMN tersebut,” imbuhnya.

Pola-pola pembinaan di BUMN pun telah berubah. Sebelumnya BUMN yang memiliki anak-anak usaha, masih melakukan rekrutmen dan pengembangan sendiri. Kini, Kemeneg BUMN sudah mendorong untuk menerapkan pola-pola rekrutmen dan pengembangan terintegrasi melalui BUMN University.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved