Business Research

Andil GE Healthcare Antisipasi Gangguan Saraf

Andil GE Healthcare Antisipasi Gangguan Saraf

GE Healthcare

Berdasarkan penelitian, hampir 44 juta masyarakat di seluruh dunia menderita demensia (pikun) dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu 20 tahun. GE Healthcare, perusahaan global dalam bidang teknologi alat kesehatan memaparkan temuan-temuan mengenai gangguan saraf seperti demensia (pikun), alzheimer dan parkinson.

David Utama, Presiden & CEO GE Healthcare ASEAN, mengatakan, Indonesia merupakan fokus utama bagi GE Healthcare yang sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan serta mendukung kualitas kesehatan dan mengurangi biaya yang dikeluarkan. Hal itu dilakukan dengan memberikan lebih banyak akses terhadap inovasi produk dan layanan terbaik di seluruh Indonesia serta mendukung tenaga ahli agar lebih baik dalam melakukan diagnosa penyakit seperti alzheimer, parkinson dan demensia.

DY. Suharya, Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, mengungkapkan, secara global, kasus baru demensia didiagnosa setiap 4 detik. Hal ini tidak hanya membawa dampak buruk terhadap keluarga, tetapi juga memperluas efek yang ditimbulkan. Di Indonesia dan negara-negara berpendapatan menengah lainnya, studi baru menunjukkan bahwa biaya ekonomi untuk Alzheimer diperkirakan mencapai U$S1,77 miliar per tahun.

Suharya menambahkan bahwa diagnosa tepat waktu merupakan hal utama bagi penderita demensia untuk mendapatkan akses pengobatan, layanan serta dukungan baik media maupun mon medis.Hal penting lainnya yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai apa sebenarnya gangguan demensia, bagaimana mengenali gejala dan bagaimana pasien dan pengasuh mendapatkan akses.

Dalam mewujudkan komitmennya dalam penanggulangan mengenai gangguan saraf, GE Healthcare berhasil membuat beberapa alat seperti diagnostic scanner, imaging agents dan perangkat lunak (software) untuk membatu tenaga medis menganalisa otak dengan lebih jelas. Dalam rentan waktu tahun 2010 hingga 2020, GE Healthcare berencana untuk berinvestasi lebih dari U$S500 juta untuk penelitian gangguan saraf. Investasi yang dilakukan meliputi semua lini bisnis GE Healthcare dan fokus pada pengembangan solusi diagnostik neurologi baru, mendidik konsumen dan memperluas penelitian yang sedang berjalan.

Sementara itu pada tahun 2013, GE Healthymagination dan National Football League mengumumkan kerjasama senilai U$S60 juta untuk membantu diagnosa cepat serta meningkatkan pengobatan cedera otak traumatis ringan. Inisiatif tersebut mencakup penelitian senilai U$S40 juta selama empat tahun sekaligus pengembangan program untuk evaluasi teknologi.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved