Business Research

Belanja Online, Kategori Produk Ini Paling Diminati Saat Pandemi

Marketing Director Kantar Indonesia, Fanny Murhayati menyebutkan ada tiga kategori produk yang paling diminati oleh para konsumen belanja online di masa pandemi Covid-19. Ketiga kategori produk yang paling banyak dicari konsumen itu adalah busana, kecantikan dan kesehatan.

“Sejalan dengan research yang tadi kami lakukan, kalau misalkan fashion, health and beauty itu merupakan top browsing,” ujar Fanny dalam webinar Lazada bertajuk ‘Konsumen Pintar Pilih Tempat Belanja yang Pas’, Rabu, 19 Agustus 2020.

Dari hasil penelitiannya, kata Fanny, konsumen Indonesia mengakses dunia digital melalui gawai pribadi. Selain itu, mayoritas atau sebesar 62 persen konsumen melihat iklan di dunia digital dan sebesar 30 persen di media tradisional.

Fanny menjelaskan, setelah mencari-cari barang di platform e-commerce, para konsumen membeli barang secara online di antaranya popok bayi, minyak goreng dan mie instan.

Sementara itu, Vice President Marketing Lazada Indonesia, Sawitri Hertoto, menyebutkan, tersedianya banyak pilihan barang malah menjadi permasalahan baru yang dihadapi pembeli saat mencari di platform e-commerce.

Sebab, dengan begitu, menurut Sawitri, pembeli kebingungan dengan banyaknya barang yang ditawari saat melakukan pencarian di platform e-commerce. “Kalau zaman dulu masalahnya mungkin gak banyak, tapi kalau sekarang pilihannya itu banyak banget. Waktunya terlalu sedikit,” ucapnya.

Sebelumnya, perusahaan e-commerce, Shopee melihat adanya lonjakan jumlah pembayaran digital di tengah pandemi Covid-19. Perseroan melihat bahwa sejak pagebluk dimulai masyarakat banyak memilih opsi kartu kredit, transfer bank, dan ShopeePay untuk transaksi pembayaran mereka.

Tren pilihan pembayaran non tunai ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan belum meredanya wabah corona. Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, pandemi ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara hidup, bekerja, dan berbelanja online di tengah masyarakat.

Di antara perubahan ini, kata dia, salah satunya dalam mewujudkan cashless society di Indonesia. “Sejalan dengan upaya physical distancing, kami melihat kecenderungan masyarakat dalam menerapkan pembayaran digital untuk kenyamanan dan keamanan yang lebih efektif, dengan dukungan upaya dari pemerintah dalam mendorong langkah ini,” ujar Handika dalam keterangan tertulis.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved