Business Research Trends

Dampak Pandemi, Produk Penunjang Tidur Semakin Diminati

Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar perusahaan mengambil kebijakan work from home (WFH) guna menekan angka penyebaran virus yang masih berkembang hingga saat ini. Bagi sebagian orang, WFH yang terlalu lama membuat dirinya sulit mengatur pola tidur. Terlebih ketika pekerjaan kantor tercampur dengan pekerjaan rumah tangga, sehingga jam kerja di rumah menjadi terasa lebih panjang.

Jam tidur yang berantakan ini membuat tubuh kita lemas keesokan harinya. Akibatnya pekerjaan bisa menjadi korban. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai upaya dilakukan agar tidur semakin berkualitas sehingga kesehatan dapat lebih terjaga selama menjalani WFH. Salah satunya membeli berbagai produk penunjang tidur.

Tokopedia mencatat, transaksi pada produk pendukung WFH mengalami peningkatan. Misalnya, penjualan produk diffuser, yang bisa membantu meningkatkan fokus saat WFH, naik lebih dari 2,5x lipat pada kuartal I 2021. Adapun transaksi kursi kerja melonjak hampir 4x lipat, dan transaksi produk pillow spray juga meningkat hampir 7x lipat.

“Soothe Sensory, salah satu pegiat usaha lokal penghasil pillow spray dan sabun artisan berbahan natural, mengalami peningkatan transaksi sebesar hampir 10x lipat pada kuartal 4 2020 dibanding kuartal sebelumnya,” papar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam media gathering secara virtual, Jumat (26/03/2021).

Sebelumnya, Tokopedia mencatat transaksi produk bantal, guling dan selimut meningkat hampir 2x lipat selama 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, transaksi produk kasur melonjak 2x lipat. Transaksi baju tidur dan piyama juga mengalami peningkatan lebih dari 2x lipat selama 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Tingginya minat masyarakat dalam menggunakan aromaterapi turut berdampak pada penjualan produk diffuser di Tokopedia. Data internal mencatat bahwa transaksi produk diffuser naik lebih dari 2,5x lipat selama 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT, membagikan tips terkait menjaga kesehatan selama WFH di tengah pandemi. Menurutnya, menjaga kesehatan tubuh selama WFH dapat dilakukan lewat 3 hal utama.

Pertama, nutrisi seimbang tingkatkan imunitas. Kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat semakin tinggi, terutama di tengah pandemi. Selain dapat mengurangi risiko terkena penyakit, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin juga dapat membantu meningkatkan imunitas.

“Di Tokopedia sendiri, transaksi kategori Kesehatan meningkat hampir 3x lipat pada kuartal I 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Berbeda dengan tahun 2020 dimana masker dan handsanitizer menjadi produk yang paling diminati, di Kuartal I 2021 ini bergeser ke produk vitamin yang meningkat hampir 5x lipat,” terang Ekhel.

Kedua, jangan olahraga malam hari. Selain menjaga kebugaran, olahraga dinilai dapat menurunkan tingkat stres selama bekerja di rumah. Stretching, yoga, zumba serta menari dapat menjadi pilihan olahraga ringan yang dilakukan di rumah.

“Aturlah waktu untuk berolahraga setiap hari, misalnya pada pagi hari sebelum memulai aktivitas atau pada sore hari. Sebaiknya jangan berolahraga malam hari karena akan memicu naiknya adrenalin sehingga menyebabkan susah tidur,” jelas dr. Andreas.

Ketiga, tidur cukup cegah obesitas. Menurut dr. Andreas, durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kebutuhan tidur pun tercukupi sehingga kinerja tubuh lebih optimal.

“Jam tidur yang tidak teratur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga akan lebih mudah terkena penyakit. Selain itu, sering tidur larut malam juga dapat menimbulkan obesitas yang bisa memicu komplikasi penyakit lainnya,” tambah dr. Andreas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved