Business Research

MasterCard: Anak Muda Indonesia Pahami Finansial Lebih Baik dari Anak Muda Korea

Oleh Admin
MasterCard: Anak Muda Indonesia Pahami Finansial Lebih Baik dari Anak Muda Korea

Berapa banyak anak muda di kawasan Asia Pasifik yang mengetahui tentang manajemen keuangan, perencanaan finansial, dan investasi? Indeks Pemahaman Finansial MasterCard (The MasterCard Index of Financial Literacy) mengungkapkan bahwa anak muda dari Hong Kong merupakan negara yang memiliki indeks tertinggi atas pemahaman finansial dan investasi. Sementara itu anak muda Indonesia sudah mulai memiliki perencanaan finansial yang baik.

Indeks Pemahaman Finansial MasterCard dihasilkan melalui survei yang dilaksanakan di 16 negara Asia Pasifik. Survei tersebut diikuti oleh konsumen berumur 18-29 tahun, di mana mereka ditanya mengenai tiga aspek dari pemahaman finansial, yaitu keterampilan pengelolaan keuangan mereka, pengetahuan investasi, dan perencanaan finansial untuk menentukan tingkat keterampilan pengelolaan keuangan dalam hal anggaran, tabungan, dan tanggung jawab atas penggunaan kredit.

mastercard survei data

Hasil terbaik di kawasan Asia Pasifik lagi-lagi diraih oleh Hongkong (indeks 69 poin), disusul New Zealand (68 poin) dan Singapura (68 poin) yang sebelumnya menempati peringkat enam dan lima. Anak muda dari Malaysia, China, dan India menunjukkan perkembangan signifikan terhadap pemahaman finansial. Vietnam (58 poin), Korea (55 poin), dan Jepang (52 poin) berada di peringkat terbawah.

Sementara itu, anak muda dari Indonesia (73 poin) melewati Hong Kong (69 poin) pada bagian perencanaan finansial, yang mana termasuk keinginan memulai perencanaan finansial sejak dini, menabung secara reguler, dan pengelolaan tabungan untuk keperluan darurat. Uniknya, anak muda di negara maju, seperti Australia (68 poin) cenderung memiliki indeks terendah di bagian perencanaan finansial, khususnya pada bagian perencanaan masa pensiun.

Sayangnya, anak muda Indonesia (47 poin) masuk ke dalam tiga negara yang memiliki tingkat pengetahuan investasi terendah di antara 16 negara di kawasan Asia Pasifik, sedangkan Vietnam dengan 51 poin dan Korea dengan 39 poin. Hal ini memperlihatkan pentingnya edukasi investasi khususnya di bagian pemilihan produk investasi, serta konsep diversifikasi dan inflasi yang mempengaruhi nilai investasi di masa yang akan datang.

Georgette Tan, Group Head Communications, Asia Pacific, Middle East & Africa, MasterCard, Selasa (18/3/2014), mengatakan, “Sebagai generasi penerus dari konsumen dewasa, anak muda perlu disiapkan dengan pemahaman bagaimana merencanakan, mengatur, dan menginvestasikan uang mereka karena hal tersebut penting bagi kesejahteraan masa depan mereka. Kami telah melihat dari Indeks bahwa pemuda di negara Hong Kong dan Selandia Baru telah memiliki kesiapan dengan baik, sementara beberapa negara yang tertinggal, menunjukkan bahwa pendidikan merupakan hal yang diperlukan.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved