Business Research

MasterCard: Pembayaran Contactless Tumbuh 49%

MasterCard: Pembayaran Contactless Tumbuh 49%

MasterCard mengungkapkan, konsumen di Asia Pasifik sudah mulai terbiasa dengan penggunaan pembayaran contactless. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengguna pembayaran contactless pada tahun 2014 sebanyak 49%, dibandingkan pada tahun 2013.

Australia tetap menjadi yang terdepan dalam jumlah penggunanya. Hampir dua pertiga transaksi dengan menggunakan MasterCard dilakukan tanpa melalui kontak langsung antara kartu dengan mesin pembaca pada setiap POS (point of sales). Pertumbuhan jumlah pengguna pembayaran contactless juga dialami oleh MasterCard Australia sebanyak 45% antara tahun 2013 dan 2014.

Singapura juga merupakan negara dengan peningkatan jumlah pengguna yang paling cepat dan mendekati jumlah pengguna di Australia. MasterCard Singapura mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni dua kali lipat. Hong Kong juga telah merasakan manfaat dari dorongan pemasaran yang kuat yang menyebabkan pertumbuhan transaksi contactless lebih dari empat kali lipat pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya.

Selain ketiga negara di atas, Selandia Baru juga mengalami peningkatan dalam jumlah pemakaian teknologi pembayaran contactless. Penelitian dari MasterCard menyebutkan, delapan dari 10 pengguna menilai layanan ini sangat menghemat waktu (62%), nyaman serta mudah untuk digunakan (58%).

”Pertumbuhan pesat dalam pembayaran contactless dan mobile diharapkan terus berlangsung seiring masih banyaknya uang tunai yang beredar di kawasan ini. Hingga pada waktunya, membuka jalan terbentuknya masyarakat non-tunai atau cashless society,” kata Emerging Payments Group Head di Asia Pasifik, Raj Dhamodharan dalam rilisnya.

Teknologi pembayaran contactless (Foto: IST)

Teknologi pembayaran contactless (Foto: IST)

Pada masa lalu, uang tunai masih menjadi alat pembayaran utama. Kini, pasar telah mengalami pergeseran kepada teknologi pembayaran baru, yakni menggunakan mobile Point of Sale (mPOS) yang merupakan salah satu kunci utama di Asia Pasifik pada tahun 2014. Teknologi mPOS memungkinkan para pedagang untuk mengkonversi smartphone atau tablet mereka dan menghubungkan perangkat tersebut kepada sebuah terminal yang dapat membaca dan menerima kartu pembayaran.

Dari hasil penelitian Annapolis Consulting Group, jumlah pemakaian mPOS di seluruh dunia diperkirakan akan tumbuh dari 8 juta pada tahun 2013 menjadi 18 juta di tahun 2017. Sebagian dari pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peluncuran terbaru teknologi mPOS dari MasterCard di kawasan Asia Pasifik.

Diantaranya, untuk pertama kalinya di Indonesia, MasterCard berkolaborasi dengan BNI dan Telkomsel memberi layanan pembayaran melalui mPOS kepada para agen asuransi Equity Life Indonesia. Sementara itu, Bank TaiShin berkolaborasi dengan MasterCard di Taiwan melakukan peluncuran terminal mPOS 3in1 pertama di Taiwan yang menggabungkan cara pembayaran contactless, chip dan pita magnetik.

Di Vietnam, MasterCard bekerja sama dengan Sacombank untuk membekali para pedagang kecil di Pasar Ben Thanh dengan terminal mPOS yang memungkinkan pedagang tersebut untuk tidak hanya menerima pembayaran tunai, namun juga pembayaran dengan kartu debit dan kartu kredit.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved