Business Research

Medan Dominasi Peredaran Software Ilegal

Medan Dominasi Peredaran Software Ilegal

Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) mencatat peredaran sofware ilegal-bajakan mulai meningkat di mal-mal yang berlokasi di luar kota Jakarta.

MIAP2Sejumlah mal di kota besar seperti Medan, Sumatera Utara tercatat sebagai yang tertinggi dalam memperdagangkan software ilegal.

“Di Medan itu ada satu toko yang menjual 25 komputer bodong, tapi di dalamnya sudah diinstal software bajakan. Setelah Medan baru Bandung di urutan dua, dan Jakarta,” kata Sekretaris Jenderal Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), Justisiari P Kusumah.

Justisiari mengungkapkan, sepanjang semester pertama tahun ini MIAP telah bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri serta Dirjen HKI Kemenkumham. Mereka bersama-sama melakukan sidak di tiga kota besar yakni Jakarta, Bandung, dan Medan.

“Ada 12 TKP (tempak kejadian perkara)yang disidak. Di tiga kota itu masing-masing kota kami petakan empak TKP. Jadi terbanyak itu di 2 TKP di Medan, kemudian 1 di Bandung dan 1 di Jakarta (Point Square),” sebutnya.

Sayangnya dari temuan tersebut, baik MIAP maupun Mabes Polri belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat perdagangan komputer dengan software ilegal tersebut.

“Itu sulit dihitung. Kecuali kalau sudah masuk pengadilan, mungkin bisa sedikit terkuak. Karena kami tidak tahu sejak kapan mereka menjual komputer bodong dengan software ilegal itu.”

Sementara Rus Hariyanto, Perwakilan dari Bareskrim Mabes Polri mengatakan, dari hasil sidak tersebut, sejumlah pelaku sudah diproses secara hukum. “Ada yang sudah masuk pengadilan,” ujarnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved