Business Research Technology

Penetrasi Jaringan Brodband Dapat Meningkatkan PDB

Penetrasi Jaringan Brodband Dapat Meningkatkan PDB

Berdasarkan sebuah analisa yang dibahas pada World Economy Forum 2014, disebutkan bahwa ICT dapat berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi sebuah negara. Riset yang dilakukan oleh International Telecommunications Union ini juga menunjukkan bahwa pada setiap peningkatan penetrasi jaringan pita besar (broadband) sebesar 10 persen, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan meningkat dari 1,21 persen menjadi 1,38 persen. Indonesia menempati peringkat terbesar ke-16 di dunia dalam hal perekonomian, namum masih kalah dalam kapabilitas ICTnya.

Source: http://www.teach-ict.com/images/stk/binary%20code%20and%20monitors.jpg

Source: http://www.teach-ict.com/images/stk/binary%20code%20and%20monitors.jpg

“Riset ini menunjukkan bahwa semakin siap sektor ICT sebuah negara – yang mana dapat diukur dari beberapa indikator seperti ketersediaan tenaga ahli, keterjangkauan layanan ICT, penggunaan sektor ICT dalam dunia usaha dan pemerintahan – maka akan tinggi daya saing negara tersebut. Sebagai gambaran, terdapat suatu korelasi yang kuat antara penetrasi jaringan pita lebar (broadband) dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) penetrasi broadband yang tinggi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Michael Gryseels, Senior Partner & Divison Head Mc Kinsey & Company.

Terlepas dari skala ekonominya, Indonesia secara global menempati peringkat yang belum cukup tinggi dalam hal kesiapan sektor ICT. Kapasitas ICT Indonesia saat ini masih menempati peringkat menengah, yaitu urutan ke-64 dari 148 negara dalam faktor kesiapan jaringan, urutan ke-85 pada konten digital dan kesiapan infrastruktur, urutan ke-61 pada keterampilan, dan urutan ke-63 pada pemanfaatan ICT guna memaksimalkan manfaat sosial bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Kabinet Kerja memprioritaskan pembangunan yang berfokus pada pertumbuhan sosial ekonomi, seperti peningkatan kualitas hidup masyarakat, kualitas pelayanan publik dan pemerintahan, serta pertumbuhan PDB melalui ekonomi yang dinamis dan berbasis keterampilan.

“Masa depan Indonesia bergantung pada inovasi di bidang teknologi yang menghubungkan, menginformasikan, mendidik, dan mendukung aspek kehidupan masyarakat serta mengangkat performa dunia usaha lokal,” tutup Philia Wibowo, Presiden Direktur Mc Kinsey Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved