Business Research Trends zkumparan

Pengguna LinkedIn Learning Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Para pekerja profesional dan dunia bisnis telah belajar dan terus berusaha untuk beradaptasi memasuki periode normal yang baru (new normal). Hal ini terungkap dari data LinkedIn pada April 2020, pengguna LinkedIn Learning di seluruh dunia menghabiskan waktu untuk menonton 7,7 juta jam konten.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak tiga kali lipat dari bulan Februari dan dua kali lipat dari bulan Maret. Adapun yang paling banyak mengakses adalah para manajer dan pencari kerja, serta mereka yang ada di industri Rekreasi dan Perjalanan.

Sejak Januari 2020, pencarian kata kunci “bekerja jarak jauh” di LinkedIn Learning pun meningkat tiga kali lipat ketika para profesional menavigasi tantangan bekerja dari jarak jauh (remote) dan mengelola tenaga kerja dari jarak jauh.

Bagi para profesional yang berjuang beradaptasi untuk bekerja dari jarak jauh, mereka mempelajari cara-cara baru untuk mengatasi stres akibat di rumah dan pekerjaan atau memiliki keterampilan baru yang diperlukan untuk mengelola tim dari jarak jauh.

Untuk pencari kerja, mereka mempelajari keterampilan baru dalam menghadapi pasar kerja yang sulit, atau bahkan meningkatkan keterampilan yang telah mereka miliki saat ini. Sementara untuk usaha kecil hingga menengah, mereka mempelajari cara menjalin hubungan dengan klien dari jarak jauh, atau memahami cara melindungi keuangan mereka di masa-masa sulit.

“Pandemi global ini telah memengaruhi kehidupan profesional dan pribadi kita. Kita telah melihat bahwa jumlah perekrutan telah menurun di seluruh dunia. Juga, banyak organisasi telah mengalihkan tenaga kerja mereka untuk bekerja dari jarak jauh,” ujar Feon Ang, Vice President Talent and Learning Solutions LinkedIn Asia Pacific.

Pelatihan tentang keterampilan bekerja dari rumah pun mengalami peningkatan yang pesat, yang paling banyak diikuti adalah Zoom dengan peningkatan +6086%, pekerjaan virtual dengan peningkatan +5804%, telecommuting + 5705%, tim virtual +4505%, dan solusi berkolaborasi +3123%.

Selain itu, pelatihan yang paling banyak diikuti pada bulan April 2020 secara global adalah manajemen waktu, dasar-dasar bekerja jarak jauh, enam kebiasaan yang dilakukan oleh orang berkinerja tinggi, belajar Zoom, mengelola stres untuk perubahan positif, tips bekerja jarak jauh, pelatihan penting Microsoft Teams, membangun kekuatan, komunikasi interpersonal, dan pelatihan penting Excel (Office 360).

“Terlepas dari posisi Anda dalam karir, ada baiknya mengambil keterampilan baru atau mengasah keterampilan Anda selama pandemi ini terjadi. Untuk pencari kerja, mengasah keterampilan wawancara dan belajar untuk berkembang dan memanfaatkan jaringan mungkin akan bermanfaat,” katanya.

Ia melanjutkan, bagi para profesional, keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan jarak jauh dinilai sangat penting untuk dikembangkan. Bagi para pemimpin, memahami bagaimana mengelola tim secara virtual, menjaga keterlibatan anggota tim, dan mempertahankan budaya organisasi agar tetap hidup merupakan hal yang penting.

Selain itu, kata dia, keterampilan lunak (soft skill) tetap relevan/diperlukan di berbagai pekerjaan. Kreativitas, Persuasi, Kolaborasi, Kemampuan Beradaptasi, Kecerdasan Emosional merupakan lima besar soft skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2020. Mempelajari kembali keterampilan yang sudah dimiliki atau mengasah keterampilan akan membantu para profesional untuk mengembangkan keterampilan yang dapat bermanfaat di masa depan.

“Misalnya, hari ini, kerja jarak jauh semakin menjadi harapan untuk tenaga kerja multigenerasi. Faktanya, survei global menunjukkan bahwa 45% pemimpin senior mengatakan mereka mempertimbangkan peralihan yang lebih permanen ke kegiatan atau konferensi virtual, dan 44% mengatakan mereka mengevaluasi kebijakan kerja jarak jauh yang lebih permanen. Ini mungkin mengindikasikan bahwa hal tersebut akan tetap dipertahankan,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved