Business Research

Sampah, Paling Banyak Dilaporkan di Qlue

Sampah, Paling Banyak Dilaporkan di Qlue

Kesadaran masyarakat DKI Jakarta akan pentingnya kebersihan memang masih rendah. Ini terlihat dari banyaknya laporan soal sampah ini di aplikasi Qlue. Sepanjang 2016, total ada 479.353 laporan ke pemerintah via Qlue, atau melonjak hampir 4 kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 134.63o laporan.

Adapun 10 besar kategori laporan di Jakarta masih didominasi isu sampah sebanyak 18%. Disusul, pelanggaran 15,9%, parkir liar 12,9%, fasilitas umum 10%, kemacetan 7,1%, jalan rusak 6,3%, iklan tidak berijin 6,2%, lampu jalan rusak 5,8%, kaki lima liar 5,6%, serta pohon tumbang 2,7%. Sisanya adalah kategori lainnya.

“Tujuan kami merilis data laporan ini adalah agar publik menjadi sadar bahwa kini kita sebagai masyarakat dapat turut serta mengawasi kinerja pemerintah sekaligus berkontribusi bagi perubahan kota yang lebih baik,” kata Elita Yunanda, Marketing Communications Manager QLUE Indonesia.

Menurut dia, lonjakan laporan ini menunjukkan partisipasi publik semakin meningkat seiring dengan tingkat kecepatan respon dari pemerintah. Sepanjang 2016, sebanyak 80% dari laporan yang masuk telah ditindaklanjuti.

Pada 2017, lanjut dia, Qlue terus berupaya beradaptasi sebagai aplikasi mobile yang lebih umum tidak hanya dapat digunakan untuk melapor. Qlue akan berusaha menghidupkan kembali kehidupan bertetangga yang mulai mati di kehidupan kota. “Warga kini dapat berinteraksi dengan tetangga di lingkungan atau kelurahan mereka melalui aplikasi Qlue,” ujarnya.

Harapannya ke depan dengan adanya pengembangan aplikasi Qlue ini, masyarakat dapat memanfaatkan Qlue sebagai sarana yang dapat menunjang kehidupan mereka menjadi lebih mudah dan lebih baik sehingga terwujud percepatan sebuah kota pintar di Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved