Business Research

Suhu Politik Meningkat, PoliticaWave Dipalsukan

Suhu Politik Meningkat, PoliticaWave Dipalsukan

Tahun 2014 menjadi tahun yang intens dengan dinamika politik nasional. Sebagai salah satu lembaga yang memantau percakapan di media sosial, PoliticaWave memberikan informasi online kepada publik secara non-stop, 24 jam sehari, 7 hari seminggu menggunakan algoritma yang dikembangkan sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia.

suhu politik panas, hasil survei pemilu banyak dipalsukan

suhu politik panas, hasil survei pemilu banyak dipalsukan

Saat ini mulai beredar pihak-pihak yang memalsukan laporan analisa PoliticaWave bahkan berani menggunakan logo PoliticaWave untuk ditawarkan kepada calon presiden maupun partai politik. “Nanti yang rugi adalah capres itu sendiri. Karena analisa PoliticaWave itu tidak bisa diduplikasi. Nanti mereka mendapatkan gambaran yang salah tentang situasi yang sesungguhnya di media sosial,” demikian disampaikan Yose Rizal, pendiri dari PoliticaWave.

PoliticaWave merekam jutaan pembicaraan di kanal-kanal media sosial, seperti di Twitter, Facebook, Blog, YouTube dan berbagai Forum, seperti Kaskus, Kompasiana dan sebagainya. Bahkan hampir 400 berita online dipantau secara terus menerus untuk mempelajari sentiment positif, netral atau negatif dari setiap capres. Selain menggunakan teknologi tinggi, PoliticaWave juga didukung lebih dari 100 staff yang berlokasi di Bandung dan di Jakarta, mulai dari data analyst sampai social media strategist.

Saat ini praktis semua capres aktif di media sosial dengan memanfaatkan Twitter dan Facebook, selain website resmi dan video-video di kanal YouTube. Mereka berbondong-bondong ingin merebut hati para pemilih pemula dan pemilih muda melalui media sosial. Yose Rizal menambahkan,”Sayangnya, strategi digital para capres di media sosial banyak yang tidak tepat sasaran. Mereka sibuk dengan akun-akunnya sendiri. Tetapi mereka lupa, bahwa masyarakat di media sosial itu jumlahnya sangat besar. Mereka harus dimenangkan hatinya. Jangan hanya sibuk dengan akun-akun sendiri. Tetapi juga memanfaatkan media sosial untuk mendengarkan aspirasi dan sentimen netizen”

Mengenai adanya upaya beberapa pihak yang menggunakan nama PoliticaWave untuk ditawarkan kepada para capres mulai merebak setelah munculnya dokumen PoliticaWave di salah satu capres yang ternyata adalah dokumen palsu yang tidak jelas sumber datanya, tanpa sepengetahuan capres tersebut. “Saya tahu capres mana yang memang timnya nakal. Mereka tidak sadar bahwa dengan membohongi capres tersebut, sebenarnya mereka melakukan sabotase terhadap kampanye capres tersebut. Kasihan capresnya,” tutur Yose menutup pembicaraan.

PoliticaWave merupakan lembaga yang memantau berbagai pilkada di Indonesia, dan telah terbukti 8 kali akurat memprediksi kemenangan sosok kandidat, berdasarkan analisa jutaan percakapan di media sosial. Prediksi hasil kampanye berdasarkan percakapan di media sosial adalah suatu pola yang biasa dilakukan di negara maju seperti Amerika Serikat. Karena tingginya jumlah pengguna media sosial di Indonesia, PoliticaWave menjadi salah satu sarana memantau popularitas tokoh-tokoh politik di Indonesia, sekaligus mengukur efektifitas kampanye digital secara langsung. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved