Business Research

Survei: Investasi di Serpong Makin Menggiurkan

Survei: Investasi di Serpong Makin Menggiurkan

Investasi di properti masih menjadi andalan di tengah lesunya perekonomian. Kuncinya adalah lokasi yang strategis. Jika memiliki uang berlebih, tidak ada salahnya untuk membeli properti di Serpong.

“Kami melihat Serpong menjadi hotspot investasi dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi hanya berjarak 30 km dari CBD Jakarta dan sangat dekat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia dalam rilisnya.

shutterstock

Foto: shutterstock

Survey Urban Land Institute (ULI) dan Price Waterhouse Cooper yang bertajuk Trends in Real Estate Asia Pasific 2016 menunjukkan, Jakarta berada di peringkat ke enam sebagai daerah dengan tujuan investasi properti yang sangat potensial.

Area lain yang dianggap potensial adalah Serpong dan Tangerang Selatan. Perkembangan keduanya tergolong paling cepat dibanding kota-kota satelit lainnya. Pusat perbelanjaan ternama, pasar, dan restoran menjadi magnet bagi para investor maupun pembeli potensial.

Tren harga rumah di Serpong meningkat secara konsisten selama 5 tahun terakhir. Kini, harga lahan di area bisnis di Serpong bisa mencapai Rp 27 juta per m2. Ini seiring banyaknya perusahaan yang memindahkan kantor pusat mereka dari Jakarta ke Serpong untuk menghindari kemacetan parah.

Paramount Land, salah satu developer ternama di negeri ini menjadi salah satu developer yang berperan penting untuk mengubah Serpong dari daerah yang tidak diperhitungkan menjadi area yang paling diincar.

Teranyar, mereka meluncurkan proyek komersial bernama Solvang Arcade senilai Rp 45 miliar di Gading Serpong. Lokasinya, di sebelah barat kota Gading Serpong, sederet dengan South Solvang Square dan dikelilingi area hunian yang sudah hidup dan berkembang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved