Business Research

Survei Nielsen: Jasa Travel Dominasi Belanja Online

Survei Nielsen: Jasa Travel Dominasi Belanja Online

Survei yang dilakukan oleh The Nielsen Global Survey of E-Commerce menyebutkan jasa travel adalah yang paling banyak direncanakan konsumen untuk dibeli secara online, bersama dengan jasa penjualan tiket acara seperti tiket bioskop, pertunjukan, pameran dan pertandingan olahraga, dimana kategori-kategori tersebut termasuk ke dalam urutan lima teratas yang ingin dibeli konsumen secara online.

Sekitar setengah dari konsumen Indonesia berencana untuk membeli secara online tiket pesawat (55%) serta melakukan pemesanan hotel dan biro perjalanan (46%) dalam enam bulan ke depan. Empat dari sepuluh konsumen (40%) berencana untuk membeli buku elektronik (ebook), hampir empat dari sepuluh konsumen berencana untuk membeli pakaian/aksesori/sepatu (37%), dan lebih dari sepertiga konsumen merencanakan untuk membeli tiket acara (34%) secara online.

Belanja Online

“Penetrasi internet di Indonesia telah meningkat sejak 2010. Saat ini, sekitar sepertiga dari populasi di kota-kota besar sudah memiliki akses ke internet dalam 3 bulan terakhir. Seiring dengan hal tersebut, produk dan jasa dari para peritel e-commerce telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dimana popularitas online shopping telah meningkat. Konsumen kini menggunakan sarana online dan semakin mencari saluran-saluran online untuk meneliti dan membeli produk dan jasa yang mereka butuhkan dan inginkan,” papar Anil Antony, Executive Director, Consumer Insights, Nielsen Indonesia.

Perangkat yang paling sering digunakan untuk berbelanja online, adalah penggunaan telepon genggam semakin populer. Indonesia berada dalam urutan peringkat teratas secara global dalam hal penggunaan telepon genggam untuk berbelanja online bersama dengan Filipina, Vietnam, Thailand dan semua negara di wilayah Asia Tenggara menghasilkan skor diatas rata-rata global.

Lebih dari 6 dari 10 konsumen Indonesia (61%) menyatakan akan paling banyak menggunakan telepon genggam untuk berbelanja online, sementara itu lebih dari setengah (58%) konsumen menyatakan akan menggunakan komputer. Penggunaan tablet sebagai sarana untuk mengakses situs-situs ritel online juga meningkat, dengan lebih dari sepertiga (38%) konsumen menyatakan mereka akan menggunakannya untuk berbelanja online.

“Penetrasi telepon genggam pada populasi umum di wilayah perkotaan Indonesia telah mencapai 88%. Sejauh ini kepemilikan perangkat tersebut merupakan salah satu faktor paling signifikan yang paling berpengaruh pada perilaku belanja pada konsumen. Meningkatnya kemakmuran, ketersediaan koneksitas dengan kecepatan tinggi dan penawaran-penawaran online yang semakin berkembang akan semakin memberikan pengaruh dalam tahun-tahun ke depan,” tambah Anil.

Konsumen digital Indonesia menikmati online shopping, khususnya membaca ulasan dan mencari informasi mengenai produk dan jasa secara online karena mereka memandang internet sebagai sarana untuk mengecek produk/jasa dan memberikan informasi sebelum mereka melakukan pembelian secara offline. Namun demikian, keamanan kartu kredit tetap menjadi kekhawatiran utama. Konsumen sangat berhati-hati jika harus memberikan informasi mengenai kartu kredit mereka secara online. Enam dari sepuluh konsumen (60%) mengatakan bahwa mereka tidak bersedia memberikan informasi kartu kredit mereka secara online. Penghalang lain untuk belanja online adalah biaya pengiriman (50%) dan kebingungan mengenai cara berbelanja di situs yang ada (49%).

“Dengan pertumbuhan yang akan terus berlanjut ini, e-commerce menggambarkan peluang yang luarbiasa bagi para peritel online dan pemilik jasa operator untuk memperluas basis konsumen mereka. Kunci untuk tetap menjadi yang terdepan berada pada kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami keinginan konsumen, senantiasa mengikuti perkembangan perubahan perilaku online dan menerapkan taktik yang membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Berhubung kekhawatiran untuk memberikan informasi kartu kredit masih menjadi penghalang untuk berbelanja secara online, maka sangat penting bagi para peritel online untuk menjamin keamanan pembayaran untuk meraih kepercayaan konsumen” tutup Anil.

Di semua negara di wilayah Asia Tenggara, kenyamanan berbelanja online yang ditawarkan bagi konsumen yang hanya memiliki waktu terbatas untuk berbelanja serta ketersediaan informasi produk, ulasan dan perbandingan harga merupakan pendorong utama dari online shopping.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved