Business Research

Wanita Karier di Indonesia Pandang Career Capital Itu Penting

Oleh Admin
Wanita Karier di Indonesia Pandang Career Capital Itu Penting

Bertepatan dengan perayaan Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, Accenture merilis hasil risetnya seputar wanita karier. Riset yang bertajuk “Mengenal dan Mengembangkan Career Capital Anda,” menghasilkan sejumlah fakta menarik mengenai perkembangan wanita karir di Indonesia.

Accenture, yang merupakan perusahaan konsultan manajemen, layanan teknologi, dan outsourcing, melakukan riset melalui survei online pada bulan November 2013. Respondennya berjumlah 4.100 orang eksekutif yang bekerja di perusahaan menengah hingga besar di 32 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, jumlah respondennya mencapai 100 orang. “Profil responden mencakup sepertiga dari generation Y yang lahir pada tahun 1979-1994, baby boomers yang lahir tahun 1946-1964, dan generasi X yang lahir tahun 1965-1978, dengan 100 responden dari Indonesia,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director Accenture Indonesia, di Jakarta, Jumat (7/3/2014).

accenture woman dayTemuannya, sebanyak 96 persen wanita karir di Indonesia menyatakan bahwa career capital yang diartikan sebagai beragam keterampilan yang mendefinisikan dan memajukan karir, adalah faktor penting untuk meraih kesuksesan. Lalu, 86 persen responden menyatakan bahwa mereka percaya memperluas jaringan pribadi dan profesional dapat meningkatkan career capitalnya. Angka itu lebih tinggi dibandingkan negara Asia lainnya, seperti para wanita karir di Malaysia (72 persen), Singapura (64 persen), India (74 persen), dan China (74 persen).

Riset juga menemukan fakta bahwa wanita Indonesia merasa sudah cukup sukses dalam karirnya (70 persen). Lebih tinggi dibandingkan wanita karir di China (63 persen) dan wanita di Singapura (52 persen). Menurut wanita Indonesia, kesuksesan dalam bekerja juga ditentukan oleh etos kerja dan efisiensi yang tinggi. Ada 62 persen responden yang berpendapat demikian. Para responden di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan China malah berpandangan efisiensi dalam menyelesaikan tugas yang lebih utama.

Kesuksesan pun bisa digenggam lebih mudah bila siap menghadapi berbagai perubahan, yang tidak terbatas hanya dalam lingkungan kerja. Mengingat wanita juga dihadapkan pada situasi di rumah tangga, seperti kehadiran anak yang bisa mengubah jalur karirnya. Wanita karir di Indonesia dinilai sudah lebih siap dalam menghadapi perubahan.

“Kemampuan untuk menetapkan dan meraih tujuan (karir), serta mengembangkannya dalam berbagai tahapan kehidupan memudahkan wanita karir Indonesia untuk menekuni dan memadukan karir, tanggung jawab, dan juga kepentingan pribadi mereka,” tambah Neneng.

Patut dicatat pula, wanita karir di Tanah Air ternyata cukup berani dalam hal mengajukan promosi pekerjaan. Sebanyak 38 persen responden menyatakan pernah mengajukan hal tersebut. Wanita karir di Singapura (16 persen) dan di Malaysia (22 persen) ternyata kalah berani dari wanita Indonesia. Sekalipun cukup tinggi, sebanyak 26 persen wanita Indonesia yang mengajukan promosi tidak berhasil meraih jenjang jabatan yang lebih tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, berpendapat bahwa memupuk dasar career capital yang kuat telah terbukti membawa karir para wanita ke jenjang yang lebih tinggi. Maka, menurut dia, “Sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui hal ini dan menyediakan lingkungan kerja yang memungkinkan para wanita untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi, dan membekali mereka dengan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang karir yang ada.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved