Pandemi Covid-19 menyerang segala lini bisnis, termasuk ke sektor elektronik. PT Datascrip selaku authorized distributor printer Canon di Indonesia mencatat tahun ini terjadi penurunan penjualan sekitar 50-70% dibandingkan tahun 2019.

“Secara keseluruhan, penjualan printer dari 2019 ke 2020 itu turun. Tahun lalu kita perkirakan market size sekitar 1,6-1,7 juta tapi menjadi 1 juta saja,” ujar Merry Harun, Director of Canon Business Unit PT Datascrip saat acara peluncuran printer Pixma Ink Efficient G Series secara virtual (17/12/2020).

Menurut Merry, demand printer Canon mulai menurun sejak pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia. Namun per kuartal ketiga 2020 mulai terjadi peningkatan permintaan di mana masyarakat sudah mulai terbiasa dengan work from home dan school from home. “Kondisi wfh dan sfh membuat permintaan akan printer naik. Apalagi kondisi pandemi seperti ini, orang masih takut untuk ke luar rumah,” lanjutnya.

Namun, Datascrip kesulitan memenuhi demand karena stok yang terbatas. Keterbatasan stok ini menurut Merry merupakan dampak lain dari pandemi Covid-19 yang menghambat proses produksi printer. “Ketika ada permintaan, tapi supply-nya terbatas. Sampai akhir tahun ini pun supply diperkirakan masih terbatas, padahal permintaan masih besar,” tambah dia.

Merry memperkirakan, di awal 2021 penjualan masih tidak terlalu besar karena pandemi diprediksi pandemi masih berlangsung. Namun pihaknya tetap optimistis dan menargetkan akan menguasai setengah pangsa pasar printer di Indonesia. “Kami menargetkan market share di 2021 sebesar 50% dari market size sekitar 1 juta atau 650 ribu unit,” ujarnya.

Baru-baru ini Canon menghadirkan generasi terbaru jajaran printer PIXMA Ink Efficient G Series, yaitu PIXMA G1020, G2020, G3020 dan G3060. Printer dengan sistem Ink Tank / tangki tinta isi ulang ini menghadirkan teknologi terbaru untuk mendukung kebutuhan cetak dalam jumlah besar.

PIXMA G3020, G2020, dan G1020 dapat mencetak hingga 7.600 halaman dokumen hitam putih dengan kecepatan 9,1 image per minute (ipm), serta 7.700 halaman dokumen berwarna dengan kecepatan 5,0 ipm.

Generasi terbaru PIXMA G Series ini diklakm menjadi standar baru printer Ink Tank karena pengguna tidak perlu repot lagi untuk melakukan perawatan berkala ke service center. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir bila ada masalah dengan mesin printer, karena Canon juga memberikan jaminan garansi bebas biaya service dan penggantian suku cadang selama 3 tahun.

“Keempat printer ini memiliki Maintenance Catridge (absorber) yang bisa diganti sendiri oleh pengguna dengan mudah tanpa harus membawa terlebih dahulu ke service center, menjadikannya printer yang efisien dan andal untuk digunakan baik di rumah ataupun instansi perkantoran,” papar Merry.

Dia melanjutkan, peningkatan teknologi tinta yang digunakan pada printer G Series terbaru semakin memudahkan pengguna dalam melakukan isi ulang, serta memberikan hasil cetak dokumen dan foto dengan kualitas tinggi. Desain botol tinta baru hadir dengan bentuk nozzles unik yang hanya pas di mulut tangki masing-masing warna.

Selain untuk menghindari kesalahan saat pengisian tinta, juga membuat pengisian tinta lebih cepat dan anti tumpah. Tangki tinta yang terintegrasi membuat pengguna dapat dengan mudah melihat level tinta yang tersisa.

Keempat printer ini juga menggunakan Image Processing Tecnology dan Ink Technology pada keempat warnanya untuk menghadirkan hasil cetak berupa teks dan garis yang tajam. Selain itu, jajaran printer ini juga bisa mencetak foto borderless ukuran A4 dengan menggunakan kertas foto glossy. Baik printer PIXMA G1020, G2020, G3020, maupun G3060 bisa melakukan pencetakan opsional hingga ukuran 216 x 1.200 mm.

Untuk mendukung penghematan energi, Canon juga menyematkan teknologi Auto power ON/OFF pada keempat printer ini untuk menghemat daya ketika printer sedang tidak digunakan, dan akan menyala secara otomatis saat perintah cetak dikirim dari PC, smartphone, tablet atau cloud.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id