Sejarah membuktikan bahwa UMKM adalah penopang ekonomi yang kuat di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan UMKM lolos dari jeratan maut saat krisis moneter menghempaskan banyak korporasi besar.

Tak pelak jika Kusumo Martanto dalam acara virtual ‘What Awaits MSMEs in Indonesia’s Digital Supremacy’ (8/9/2022) mengakui bahwa peran UMKM sangat penting di Indonesia. “Namun, dalam perjalanannya UMKM ini banyak emnghadapi tantangan. Jika suatu negara ingin maju, maka UMKM-nya juga harus maju,” ungkap CEO & Co-founder Blibli itu.

Menurut penelitian Blibli tahun 2021, negara kita akan menjadi kontributor ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Hal ini disebabkan sebanyak 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah pelaku UMKM yang menyumbangkan kontribusi terhadap Product Domestic Brutto (PDB) sebesar 61% dan berhasil menyerap 97% dari total tenaga kerja.

Mengacu pada studi itu, terungkap bahwa 74% responden menyadari keberadaan e-e-commerce. Ketika ditanya apakah sudah pernah menggunakannya, hanya 20% responden yang paham seutuhnya.

Kusumo melihat potensi e-commerce masih sangat besar di Indonesia, baik UMKM yang sudah bergabung, go digital atau go online untuk terus meningkatkan bisnisnya. Ini merupakan tugas ataupun challenge bersama, baru 74% sudah kenal, tapi 20% responden yang baru merasa mampu untuk memakai e-commerce. “Kami terus melakukan improvement untuk dapat memajukan produk indonesia maupun produk UMKM,” imbuhnya.

Dukungan Bilibli terhadap kemajuan UMKM sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia. Sekitar 7 tahun terakhir, pemerintah aktif memberikan dukungan terhadap UMKM. Langkah ini merupakan faktor penting kunci kesuksesan UMKM, karena semua pihak harus bekerja sama membantu UMKM, baik itu swasta atau pemerintah.

Sejak pandemic Covid-19, pemerintah meluncurkanprogram ‘Bangga Buatan Indonesia’ yang bekerja sama dengan Blibli dan e-commerce lainnya. Pada saat itu terdapat 130 ribu UMKM yang berhasil mendapatkan benefit dari gerakan tersebut. Pelaku e-commerce bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menjadi kakak asuh bagi UMKM.

Swa.co.id