Technology Trends zkumparan

ChatAja Targetkan 1 Juta Pengguna Hingga September 2020

ChatAja, aplikasi pesan berbasis cloud, mencatatkan 500 ribu pengguna, dengan 6 kota pengguna terbanyak di Surabaya, Depok, Bandung, Makassar, Medan, Batam dan Jakarta.

Sejak diluncurkan, platform ini memang sudah memfokuskan diri pada keamaan data pengguna. Hal ini ditunjukkan dengan kerja sama yang dilakukan oleh ChatAja dengan platform Berkas Rahasia, yakni sebuah layanan pesan terenkripsi untuk mengamankan pesan penting.

“Pada awalnya, ChatAja memang dirancang khusus sebagai wadah komunikasi antar pegawai BUMN dan ASN. Namun ternyata publik merespon dengan sangat antusias, banyak orang mencoba dan menggunakan ChatAja,” kata Reza Akhmad Gandara, Co-founder & CEO ChatAja melalui siaran persnya (08/09/2020). Oleh karena itu, menurutnya, platform akan memperluas jangkauannya menjadi aplikasi pesan instan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Pada versi beta yang baru saja diluncurkan, ChatAja meletakan fitur Cloud Native yang dapat meringkankan beban penyimpanan di telepon selular, serta mengurangi kebutuhan untuk backup data. Selain itu, platform juga mengupdate fitur jelajah, dimana pengguna dapat membaca berita dan game melalui akun pribadinya.

“Kami juga menghadirkan fitur bot builder dan bot API untuk memanjakan prosumers atau pengguna tingkat lanjut, yang ingin menciptakan chatbot versi mereka sendiri,” kata dia menambahkan.

Pengembangan juga terus dilakukan dengan menggandeng Mojitok, perusahaan penyedia stiker untuk fitur Stiker ChatAja, dan sejumlah portal lowongan pekerjaan pada bulan Februari 2020.

Di bulan April 2020, platform juga menggandeng Zookiz untuk memperkaya koleksi stiker statis dan dinamis hingga mencapai lebih dari 100 buah. Sementara itu, dilanjutkan pada bulan Agustus, platform meluncurkan Tab Figur Publik.Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mengobrol dengan Raditya Dika, Rachel Vennya, Maell Lee, hingga Adinda Thomas. Keempat akun resmi tersebut ditenagai oleh teknologi chatbot artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh tim ChatAja.

“Kami merasa bangga telah berkesempatan berkolaborasi lintas industri, mulai dari kesehatan yang terdiri dari dokter & psikolog, hiburan, marketplace, portal lowongan pekerjaan, media online, crowdfunding, hingga perusahaan legal, untuk bersama-sama mengembangkan bisnis melalui berbagai fitur di platform ChatAja,” kata Reza. Lebih jauh dia menargetkan akan dapat meraih 1 juta pengguna hingga akhir September 2020.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved